Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEKRETARIS pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder mengatakan Amerika Serikat (AS) mengirimkan sejumlah kecil pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul peningkatan tajam kekerasan antara Israel dan pasukan Hizbullah di Libanon. Ryder tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jumlah pasukan atau apa yang akan mereka lakukan.
Dilansir VoA, Selasa (24/9), seorang pejabat senior AS mengatakan kepada VOA jumlah pasukannya akan mencapai puluhan dan tugas utama mereka adalah mempersiapkan kemungkinan keberangkatan warga AS dengan bantuan militer, jika perang regional yang lebih besar pecah.
Pejabat AS lainnya menekankan bahwa situasi belum berada pada titik di mana penarikan pasukan dengan bantuan militer diperlukan. Jika evakuasi diperlukan, militer AS telah mengerahkan Marinir di dekatnya yang dapat melaksanakan misi tersebut, kata pejabat lain. Semua berbicara dengan syarat anonim untuk membahas isu-isu keamanan nasional yang sensitif.
Baca juga : Indonesia Ingin Timur Tengah Damai
Ryder, dalam menanggapi pertanyaan VOA pada hari Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa Pentagon adalah "organisasi perencana" yang siap menghadapi "berbagai kemungkinan," jika militer AS diminta memberikan bantuan.
“Saat ini, kita memiliki lebih banyak kemampuan di kawasan ini dibandingkan pada tanggal 14 April, ketika Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel,” katanya.
Pengumuman ini muncul setelah beberapa serangan oleh pasukan Israel terhadap target-target Hizbullah di Libanon telah menewaskan ratusan orang. Departemen Luar Negeri memperingatkan warga Amerika untuk meninggalkan Libanon karena risiko perang regional meningkat. (I-2)
PARA pemimpin negara-negara G7 menyatakan kembali komitmen mereka terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, menyusul meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Kapal induk USS Nimitz terpantau meninggalkan perairan Laut Tiongkok Selatan pada Senin. Laporan lain menyebutkan puluhan pesawat militer AS sedang bergerak melintasi Atlantik.
Rezasyah mencontohkan negara-negara yang ditinggalkan rezim diktaktor justru terbelah-belah dan tidak stabil. Seperti halnya Irak, Libya, Afganistan dan negara lainnya.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyebut Timur Tengah berada di ambang perang besar. Perang yang terjadi di Gaza kini meluas ke Lebanon bahkan turut melibatkan Iran.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengkhawatirkan situasi di Timur Tengah akan merembet ke mana-mana dan membawa kawasan itu di ambang perang besar-besaran.
Menurut Presiden Jokowi, pertemuan dan komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat merupakan kunci untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
HINGGA menjelang dua tahun sejak serangan yang dilakukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, belum ada tanda-tanda situasi di Timur Tengah akan kembali damai dan stabil.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved