Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Tambah Pasukan di Timur Tengah

Cahya Mulyana
24/9/2024 09:08
AS Tambah Pasukan di Timur Tengah
Ryder tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jumlah pasukannya.(Anadolu)

SEKRETARIS pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder mengatakan Amerika Serikat (AS) mengirimkan sejumlah kecil pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul peningkatan tajam kekerasan antara Israel dan pasukan Hizbullah di Libanon. Ryder tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jumlah pasukan atau apa yang akan mereka lakukan.

Dilansir VoA, Selasa (24/9), seorang pejabat senior AS mengatakan kepada VOA jumlah pasukannya akan mencapai puluhan dan tugas utama mereka adalah mempersiapkan kemungkinan keberangkatan warga AS dengan bantuan militer, jika perang regional yang lebih besar pecah.

Pejabat AS lainnya menekankan bahwa situasi belum berada pada titik di mana penarikan pasukan dengan bantuan militer diperlukan. Jika evakuasi diperlukan, militer AS telah mengerahkan Marinir di dekatnya yang dapat melaksanakan misi tersebut, kata pejabat lain. Semua berbicara dengan syarat anonim untuk membahas isu-isu keamanan nasional yang sensitif.

Baca juga : Indonesia Ingin Timur Tengah Damai

Ryder, dalam menanggapi pertanyaan VOA pada hari Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa Pentagon adalah "organisasi perencana" yang siap menghadapi "berbagai kemungkinan," jika militer AS diminta memberikan bantuan.

“Saat ini, kita memiliki lebih banyak kemampuan di kawasan ini dibandingkan pada tanggal 14 April, ketika Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel,” katanya.

Pengumuman ini muncul setelah beberapa serangan oleh pasukan Israel terhadap target-target Hizbullah di Libanon telah menewaskan ratusan orang. Departemen Luar Negeri memperingatkan warga Amerika untuk meninggalkan Libanon karena risiko perang regional meningkat. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya