Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder mengatakan Amerika Serikat (AS) mengirimkan sejumlah kecil pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul peningkatan tajam kekerasan antara Israel dan pasukan Hizbullah di Libanon. Ryder tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jumlah pasukan atau apa yang akan mereka lakukan.
Dilansir VoA, Selasa (24/9), seorang pejabat senior AS mengatakan kepada VOA jumlah pasukannya akan mencapai puluhan dan tugas utama mereka adalah mempersiapkan kemungkinan keberangkatan warga AS dengan bantuan militer, jika perang regional yang lebih besar pecah.
Pejabat AS lainnya menekankan bahwa situasi belum berada pada titik di mana penarikan pasukan dengan bantuan militer diperlukan. Jika evakuasi diperlukan, militer AS telah mengerahkan Marinir di dekatnya yang dapat melaksanakan misi tersebut, kata pejabat lain. Semua berbicara dengan syarat anonim untuk membahas isu-isu keamanan nasional yang sensitif.
Baca juga : Indonesia Ingin Timur Tengah Damai
Ryder, dalam menanggapi pertanyaan VOA pada hari Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa Pentagon adalah "organisasi perencana" yang siap menghadapi "berbagai kemungkinan," jika militer AS diminta memberikan bantuan.
“Saat ini, kita memiliki lebih banyak kemampuan di kawasan ini dibandingkan pada tanggal 14 April, ketika Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel,” katanya.
Pengumuman ini muncul setelah beberapa serangan oleh pasukan Israel terhadap target-target Hizbullah di Libanon telah menewaskan ratusan orang. Departemen Luar Negeri memperingatkan warga Amerika untuk meninggalkan Libanon karena risiko perang regional meningkat. (I-2)
Itu setelah serangkaian pengeboman mengguncang Libanon selama dua hari berturut-turut, menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai ribuan orang.
Israel wajib mematuhi ketentuan hukum internasional.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengkhawatirkan situasi di Timur Tengah akan merembet ke mana-mana dan membawa kawasan itu di ambang perang besar-besaran.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyebut Timur Tengah berada di ambang perang besar. Perang yang terjadi di Gaza kini meluas ke Lebanon bahkan turut melibatkan Iran.
Rezasyah mencontohkan negara-negara yang ditinggalkan rezim diktaktor justru terbelah-belah dan tidak stabil. Seperti halnya Irak, Libya, Afganistan dan negara lainnya.
QUBA Ramadan Pop-Up Resto kembali hadir menyambut Ramadan 2024 dengan konsep 'Ya Habibi... Come to QUBA! The Kingdom of Quba An Iftar Culinary Heaven.
The Grand Mansion Menteng akan menyuguhkan beragam kelezatan khas Nusantara di Wei Café mulai dari tanggal 11 Maret 2024 hingga 10 April 2024.
Ibis Styles Jakarta Simatupang, yang berlokasi di Jalan Cilandak Tengah, Jakarta Selatan, mempersembahkan paket berbuka puasa bertajuk Iftar Bliss on The Oasis.
Grand Inna Tunjungan memiliki Jelajah Cita Rasa Nusantara pada Ramadan tahun ini.
Restoran terkemuka di area Menteng Jakarta, Middle East Culinary Journey Experience at The Trans Luxury Hotel, sebuah kolaborasi kreasi kuliner terbaru yang hadir sampai bulan September 2024.
Chef Milos Mirjanic membawa lebih dari 15 tahun keahlian kuliner yang dia asah di Eropa dan Amerika Serikat serta di Uni Emirat Arab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved