Korban Tewas Topan Yagi Jadi 350 Orang

Cahya Mulyana
17/9/2024 08:44
Korban Tewas Topan Yagi Jadi 350 Orang
Thailand juga mengalami kerusakan hingga US$15 juta, sebagian besar di wilayah utara, akibat topan tersebut.(Anadolu)

KORBAN tewas akibat Topan Yagi di Vietnam telah meningkat menjadi 350 orang. Badai dahsyat itu juga menyebabkan kerugian ekonomi sebesar US$1,6 miliar atau RP24 triliun. 2.000 orang lainnya terluka akibat tanah longsor dan kecelakaan terkait hujan lainnya.

Laporan awal menunjukkan bahwa topan tersebut, yang terkuat yang melanda Vietnam selama tujuh dekade terakhir, telah menyebabkan 350 orang tewas dan hilang di wilayah utara negara itu. Pihak berwenang mengevakuasi sekitar 53 ribu orang, dan menginstruksikan lebih dari 50 ribu kapal penangkap ikan dan pembudidaya untuk mencari perlindungan di tempat yang lebih aman.

Menteri Perencanaan dan Investasi Nguyen Chi Dung mengatakan total kerusakan awal akibat topan tersebut diperkirakan sekitar US$1,6 miliar atau Rp24 triliun. PDB negara itu, tambahnya, mungkin menyusut masing-masing 0,35% dan 0,22% pada dua kuartal berikutnya dan 0,15% tahun ini.

Baca juga : Jumlah Korban Tewas Topan Yagi Jadi 262 Orang

Pemerintah telah meluncurkan kampanye dukungan untuk mengumpulkan dana sedikitnya US$40,7 juta atau Rp615 miliar dari donatur dalam dan luar negeri untuk warga yang terkena dampak badai. Australia, AS, Jepang, Swiss, dan Korea Selatan juga telah berjanji untuk mendukung Vietnam guna mengatasi dampak Topan Yagi.

India, Jepang, dan Selandia Baru telah mengirimkan bantuan ke Vietnam. Yagi membawa angin kencang dan hujan lebat setelah melanda Myanmar, Vietnam, Laos, dan Thailand lebih dari seminggu yang lalu, memicu banjir dan tanah longsor yang telah menewaskan lebih dari 400 orang.

Selain itu, Thailand juga mengalami kerusakan hingga US$15 juta, sebagian besar di wilayah utara, akibat topan tersebut. Provinsi utara Chiang Rai mengalami kerusakan banjir terparah, sebagian besar infrastrukturnya masih terendam air.

Topan tersebut, yang sebagian besar melanda wilayah utara negara itu, telah berdampak pada lebih dari 133 ribu keluarga di 28 provinsi. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya