Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jengah dengan Penjajahan Israel, Houthi Lancarakan Serangan

Cahya Mulyana
16/9/2024 09:05
Jengah dengan Penjajahan Israel, Houthi Lancarakan Serangan
Aksi solidaritar Houthi kepada warga Gaza terus ditingkatkan dengan melancarkan serangan ke wilayah Israel.(Anadolu)

KELOMPOK Houthi Yaman mengklaim telah menyerang target militer di Jaffa, Israel tengah, dengan rudal balistik hipersonik baru pada Minggu (15/9). Serangan ini mengacu pada semangat solidaritas untuk warga Gaza yang tengah menjadi bulan-bulanan penjajahan Israel.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan rudal itu menempuh jarak 2.040 kilometer dan berhasil mengenai sasarannya. Pasalnya pertahanan udara Israel gagal mencegatnya.

“Kendala geografis, agresi AS-Inggris, serta sistem spionase dan intersepsi tidak akan menghalangi Yaman untuk mendukung Palestina,” tambahnya, dilansir Anadolu, Senin (16/9).

Baca juga : Kini Israel Jajah Hampir Seluruh Wilayah Gaza

Belum ada komentar langsung dari Israel terkait klaim Houthi, tetapi sebelumnya angkatan udara Israel dilaporkan mengatakan akan menyelidiki bagaimana rudal itu bisa melaju sejauh itu tanpa dicegat.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah sedikitnya sembilan orang terluka setelah rudal balistik dari Yaman mendarat di dekat Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv. Menurut harian Haaretz, puing-puing dari rudal pencegat jatuh di stasiun kereta api di pinggiran Modi'in di Israel tengah, yang menyebabkan kerusakan. 

Kebakaran juga terjadi di area terbuka di Kfar Daniel di Israel tengah akibat puing-puing tambahan yang jatuh. Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal-kapal yang dimiliki, berbendera, dioperasikan Israel, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan pesawat tak berawak sebagai bentuk solidaritas dengan Gaza, yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober lalu.

Sementara Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara balasan terhadap lokasi-lokasi Houthi di Yaman, Houthi menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai target militer. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya