Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Iran pada hari Sabtu mengumumkan peluncuran sukses satelit penelitian produksi dalam negeri Chamran-1, yang telah ditempatkan ke orbit pada ketinggian 550 kilometer.
“Satelit itu ditempatkan pada orbit 550 km pada Sabtu (14/9) pagi menggunakan pembawa satelit Qaem-100, kendaraan peluncur ruang angkasa berbahan bakar padat yang dikembangkan oleh para ahli kedirgantaraan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC),” menurut kantor berita negara Iran IRNA, dilansir Anadolu, Minggu (15/9).
Roket berbahan bakar padat Qaem-100 sebelumnya telah menyelesaikan uji terbang suborbital yang sukses pada November 2022. Misi utama Chamran-1 adalah untuk menguji sistem perangkat keras dan perangkat lunak guna membuktikan teknologi manuver orbital dalam ketinggian dan fase.
Baca juga : Iran Sukses Luncurkan Roket Pembawa Satelit
Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, telah menyuarakan kekhawatiran bahwa aktivitas rudal Iran melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231. Mereka mengklaim bahwa Iran menggunakan program satelitnya untuk menutupi pengembangan rudal balistik antarbenua, yang dapat mengancam Timur Tengah dan Eropa.
Teheran telah membantah tuduhan ini, dengan menegaskan bahwa rudalnya bersifat konvensional dan mematuhi resolusi PBB yang mendukung perjanjian nuklir 2015.
Awal tahun ini, pada Januari, Iran juga berhasil meluncurkan satelit Soraya, menempatkannya ke orbit 750 kilometer di atas Bumi. (I-2)
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.
PSN memberikan pengalaman dan pembelajaran melalui program internship kepada Tim Mengangkasa sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved