Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Kamis (5/9) menyebut janji pendanaan sebesar US$50 miliar (Rp769 triliun) dari Tiongkok untuk benua Afrika sebagai anugerah besar.
"Saya sangat positif terhadap jumlah uang yang diumumkan Presiden Xi hari ini. Itu akan menjadi anugerah besar bagi benua Afrika dan setiap negara kemudian harus menyusun investasinya sendiri dengan berbagai entitas di Tiongkok dengan cara yang menguntungkan mereka," kata Ramaphosa dalam konferensi pers di Beijing.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menjanjikan pendanaan lebih dari US$50 miliar untuk benua tersebut dan mengumumkan peningkatan hubungan dengan semua negara anggota ke tingkat strategis.
Baca juga : Rincian Program Tiongkok Bantu Afrika Bernilai Triliunan Rupiah
Beijing menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ke-9 Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC). Xi mengatakan pemerintahannya akan memberikan dukungan keuangan sebesar 360 miliar yuan (US$50,7 miliar) selama tiga tahun ke depan kepada negara-negara Afrika.
Ramaphosa mengatakan negara-negara Afrika berkomitmen meningkatkan hubungan dengan Tiongkok karena negara adidaya Asia tersebut punya niat baik. "Tiongkok berupaya meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan negara-negara yang menjadi mitra mereka. Saya tidak menganut keyakinan bahwa hubungan itu bersifat menindas. Tiongkok tidak pernah menjadi kekuatan kolonial di Afrika," tegasnya.
Ramaphosa pun menolak untuk mempercayai pertanyaan wartawan bahwa pinjaman Tiongkok merupakan jebakan utang bagi Afrika. "Saya tidak mempercayai gagasan bahwa Tiongkok berinvestasi dengan tujuan memastikan negara-negara tersebut berakhir dengan utang," ucapnya.
Baca juga : BRICS Gelar Pertemuan Dadakan demi Gaza
Ramaphosa mengatakan selama pandemi covid-19, ia berkesempatan berbicara dengan Xi tentang utang yang ditanggung banyak negara Afrika saat itu. Hal itu menyebabkan Tiongkok membatalkan sebagian utang.
"Pada akhirnya, kami akan melihat Tiongkok sebagai mitra yang berupaya mendorong pembangunan benua kami," katanya kepada wartawan. Ia menekankan bahwa kemitraan dengan Tiongkok didasarkan pada persahabatan bersama agar keduanya berhasil.
Negara paling maju di Afrika itu turut menandatangani delapan perjanjian dengan Tiongkok untuk meningkatkan perdagangan. Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar Afrika Selatan. (Ant/Z-2)
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Presiden AS Donald Trump serang Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa terkait penganiyaan petani kulit putih.
Kawah Vredefort menjadi yang tertua di sejarah dunia. Kawah Vredefort dianggap sebagai kawah tumbukan terbesar yang pernah terverifikasi di Bumi, dengan diameter lebih dari 300 kilometer.
Jet plasma Inkathazo membentang lebih dari 3 juta tahun cahaya, lebih besar 32 kali lipat dari ukuran Bima Sakti.
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang membekukan bantuan luar negeri ke Afrika Selatan karena kebijakan kontroversial.
Para astronom menemukan galaksi radio raksasa baru bernama Inkathazo menggunakan teleskop MeerKAT di Afrika Selatan.
Dewan Keamanan (DK) sudah jelas tidak lagi layak untuk menangani tantangan-tantangan kontemporer
WARGA Afrika Selatan yang memihak Israel di Gaza, Palestina, dapat mengajukan tuntutan di dalam negeri hingga dicabut kewarganegaraannya.
"Ini adalah korban yang tragis dari kekuatan alam dan situasi ini membutuhkan tanggapan yang efektif dari pemerintah," kata Presiden Cyril Ramaphosa
Ramaphosa akan tetap melakukan isolasi di Cape Town untuk sementara waktu dan telah mendelegasikan semua tanggung jawab kepada Wakil Presiden David Mabuza untuk minggu depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved