Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SERDADU Israel mengebombardir sebuah gedung milik badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza pada Minggu (25/8)malam.
Stasiun penyiaran negara Israel KAN mengatakan pasukan Israel mengklaim bangunan itu adalah pusat komando militer yang digunakan oleh kelompok Palestina Hamas.
Dilansir Anadolu, Senin (26/8), selain serangan ke gedung UNRWA, banyak orang tewas dalam serangan udara jet tempur Israel terhadap dua sekolah di Gaza yang menjadi tempat berlindung keluarga Palestina.
Baca juga : Lebih dari 330.000 Ton Limbah Mengancam Lingkungan dan Kesehatan di Gaza
Israel menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan lintas batas pada 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok Palestina Hamas.
Hampir 34.700 warga Palestina terbunuh di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan 78.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Hampir tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mendorong 85% penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB. (I-2)
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
DERITA kelaparan yang melanda Jalur Gaza kian parah.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved