Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMITE Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan semua fasilitas kesehatan di Jalur Gaza selatan sudah mencapai ambang kehancuran akibat serangan pendudukan Israel yang hingga kini masih berlangsung.
Direktur Sub-delegasi ICRC di Gaza, William Schomburg, pada Kamis (18/7) menegaskan banyaknya jumlah korban tewas telah menyebabkan rumah sakit ICRC dan seluruh fasilitas kesehatan di Gaza selatan mencapai titik kritis dan tidak mampu merawat mereka yang mengalami luka serius.
ICRC mengindikasikan bahwa rumah sakit darurat mereka di Rafah, Jalur Gaza selatan memiliki 60 tempat tidur.
Baca juga : 6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Schomburg menjelaskan pemboman yang dilakukan tentara pendudukan di daerah Al-Mawasi Sabtu lalu telah menyebabkan 26 korban luka mendatangi fasilitas tersebut, termasuk di antaranya anak-anak yang terkena pecahan peluru.
ICRC menekankan bahwa agresi lain apa pun yang menelan banyak korban jiwa akan memaksa para dokter dan perawat untuk membuat pilihan yang sangat sulit, menjelaskan bahwa kebutuhan medis warga sipil saat ini jauh lebih banyak dari persediaan yang terbatas.
Sementara itu, Dr. Pankaj Galdial mengatakan, “Tak bisa dibayangkan berapa banyak pasien yang membutuhkan resusitasi (prosedur medis darurat yang dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang) setelah kedatangan banyak korban luka pada Sabtu, selain 26 pasien yang dipindahkan dari Al-Mawasi ke rumah sakit darurat ICRC untuk menerima perawatan".
Baca juga : Israel Lancarkan Serangan ke Al-Mawasi di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata
“Fasilitas tersebut menerima tambahan 850 orang di bagian rawat jalan pekan lalu, dengan sekitar separuhnya perempuan dan sepertiganya anak-anak,” kata Schomburg.
ICRC juga membenarkan bahwa sebagian besar pasien sudah berkali-kali mengungsi dan hidup dengan keterbatasan makanan dan air minum di daerah padat, yang membuat mereka lebih rentan tertular penyakit.
Schomburg menegaskan sejak fasilitas tersebut dibuka pada Mei, timnya telah melayani 12.000 konsultasi medis dan melakukan lebih dari 500 operasi bedah. (Ant/P-5)
Militer Israel mengakui melakukan kesalahan dalam insiden penembakan yang menewaskan 15 petugas darurat di Gaza selatan pada 23 Maret.
TENTARA Israel mengakui pada Senin (24/3) malam bahwa pasukannya telah menembaki sebuah gedung milik Palang Merah.
TENTARA Israel memerintahkan warga Palestina untuk mengevakuasi dua daerah pemukiman di Gaza selatan, termasuk lokasi yang sebelumnya ditetapkan sebagai aman.
ISRAEL telah mengajukan usulan gencatan senjata terbatas sebagai imbalan atas pembebasan beberapa tahanan yang berada di Gaza.
Lima warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara di dekat Sekolah Dar Al-Arqam di barat laut Kota Gaza.
PBB mengutuk keras serangan udara Israel di wilayah yang dinyatakan sebagai zona aman kemanusiaan di Jalur Gaza selatan itu.
Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Gaza. Sedikitnya 67 warga tewas saat berebut bantuan PBB, sementara kelaparan semakin parah dan rumah sakit kewalahan.
Paus Leo XIV serukan gencatan senjata di Gaza setelah tiga orang yang berlindung di Gereja Keluarga Kudus, tewas akibat serangan Israel.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
Menlu AS Marco Rubio umumkan mencapai kesepakatan meredakan ketegangan di Suriah.
. Lubna mengatakan bahwa rudal F-16 menargetkan kamar ayahnya, dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, secara langsung, tepat di tempat beliau berada.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved