Pelaku Menembak Trump Dari Atap Gedung dengan Jarak 70 Meter

Akmal Fauzi
14/7/2024 09:16
Pelaku Menembak Trump Dari Atap Gedung dengan Jarak 70 Meter
Pelaku Menembak Trump Dari Atap Gedung dengan Jarak 70 Meter(akun X)

PELAKU penembakan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat melakukan kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7) dilaporkan tewas dilumpuhkan Secret Service AS. Berdasarkan keterangan penegak hukum kepada mitra BBC di AS, CBS menyebut pelaku menembak dari jarak 200-300 kaki atau sekitar 70 meter sampai 90 meter di sebuah atap gedung dengan senapan jenis AR. 

Sementara itu berdasarkan laporan CNN, tiga sumber penegak hukum mengatakan bahwa penembak berada di luar lokasi kampanye Trump. Dua dari sumber tersebut mengatakan bahwa penembak berada di atap di luar lokasi kampanye. Beberapa sumber penegak hukum menyebut orang ini sebagai penembak jitu

Seorang peserta kampanye juga tewas dalam insiden itu. Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan dua orang lainnya berada dalam kondisi kritis. 

Baca juga : Donald Trump: Peluru Menembus Bagian Atas Telinga Saya

"Personel Secret Service AS melumpuhkan penembak dan telah meninggal. Secret Service AS segera menanggapi dengan tindakan perlindungan dan mantan Presiden Trump selamat. Satu penonton tewas, dan dua penonton terluka parah. Insiden ini saat ini sedang diselidiki, dan  Secret Service AS telah memberi tahu FBI,' tulis pernyataan Secret Service AS. 

Sementara Trump mengatakan dalam kondisi baik-baik saja setelah mendapat perawatan. Trump menyebut peluru menembus bagian atas telinga kanan. 

"Saya langsung tahu ada yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, suara tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit. Banyak pendarahan terjadi.," tulis mantan presiden itu di akun Truth Social miliknya.

"Yang terpenting, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga orang yang tewas dalam demonstrasi tersebut, dan juga kepada keluarga yang terluka parah," katanya dalam postingan tersebut. (BBC/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya