Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri Dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsa mencerminkan motif kebencian terhadap Islam (Islamofobia).
"Dengan melihat pola serangan Israel yang ditujukan kepada umat Islam yang sedang atau akan melaksanakan ibadah di Masjidil Aqsa, tidak berlebihan untuk menyatakan bahwa serangan tersebut mengandung motif kebencian terhadap Islam dan umat Islam (Islamofobia)," ujar Prof Sudarnoto Abdul Hakim dalam pernyataan di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa serangan Israel merupakan hasil dari kombinasi sistemik zionisme, rasisme, Islamofobia, dan imperialisme yang didukung oleh Amerikanisme-imperialistik.
Baca juga : 35 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Rafah
"Ini merupakan ancaman yang sangat serius bagi siapa pun di seluruh dunia. Oleh karena itu, ini adalah musuh bersama kita, musuh kemanusiaan," ujar Prof Sudarnoto.
Prof Sudarnoto menyatakan bahwa rezim zionis Israel telah melampaui batas, tidak pernah mematuhi hukum internasional, termasuk putusan Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC), serta resolusi dan kesepakatan PBB.
Ia menegaskan bahwa proposal gencatan senjata permanen juga tidak diindahkan oleh Israel, sehingga tidak ada jaminan atas keselamatan warga Palestina di Gaza maupun Tepi Barat.
Baca juga : Eskalasi Konflik Gaza: AS Tekan Israel
"Pertikaian, serangan, dan genosida terus berlanjut dengan meningkatnya jumlah korban," tambah Prof Sudarnoto.
Ia menekankan bahwa serangan-serangan Israel harus segera dihentikan secara efektif melalui langkah-langkah militer, dipadukan dengan langkah-langkah politik, diplomasi, boikot ekonomi, upaya kemanusiaan, dan tekanan publik yang telah dan terus dilakukan.
"Beberapa negara anggota OKI yang selama ini telah berbicara secara tegas mengenai kekejaman Israel diharapkan dapat segera berkoordinasi untuk membentuk Aliansi melawan Israel," kata Prof Sudarnoto.
Sebelumnya, pasukan pendudukan Israel dilaporkan menyerang jemaah pada Minggu pagi di Masjid Al Aqsa, serta mencegah mereka untuk shalat Id. Di tengah pembatasan keamanan yang diberlakukan oleh tentara Israel, ribuan warga Palestina tetap melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Ibrahimi di Hebron, meskipun ada upaya pembatasan akses oleh Israel. (Z-10)
KEPALA sekolah menengah atas negeri (SMAN) 13 Kota Depok Tugino meninggal mendadak seusai rapat melalui zoom dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Depok.
REMAJA putri berinisial NS 16, menjadi korban penganiayaan dengan menerima luka sayatan oleh terduga pelaku BS 16. Pelaku BS diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa pertempuran itu dapat menjerumuskan kedua kawasan tersebut ke dalam krisis yang tak tertahankan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa permusuhan di Israel dan Gaza sangat mengerikan dan menyerukan segera diakhirinya pertempuran.
Sebanyak 197 warga Palestina telah tewas di Jalur Gaza, termasuk sedikitnya 58 anak dan lebih dari 1.200 orang terluka sejak Israel melakukan serangan udara.
Militer Israel telah melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sejak 10 Mei 2021, meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah pesisir Jalur Gaza, Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved