Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOREA Selatan (Korsel) berencana untuk menangguhkan perjanjian militer yang ditandatangani dengan Korea Utara (Korut) pada tahun 2018. Rencana itu, bertujuan untuk meredakan ketegangan setelah Seoul mengalami serangan balon-balon yang diluncurkan oleh Pyongyang yang membawa sampah ke Korea Selatan.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Korea Utara telah meluncurkan ratusan balon yang dibawa oleh angin melintasi perbatasan dan menjatuhkan sampah ke seluruh Korea Selatan. Upaya itu dinilai sebagai sebuah provokasi dan menolak klaim Pyongyang bahwa hal itu dilakukan untuk merepotkan negara tetangganya.
Dewan Keamanan Nasional mengatakan akan membahas rencana penangguhan perjanjian militer tersebut untuk mendapat persetujuan kabinet pada pertemuan di waktu dekat.
Baca juga : Peluncuran Roket Satelit Militer Korea Utara Gagal Akibat Ledakan di Udara
"Penundaan perjanjian tersebut akan membuka jalan bagi Korea Selatan untuk melakukan pelatihan di dekat perbatasan militer dan mengambil langkah-langkah yang cukup dan segera dalam menanggapi provokasi Korea Utara," kata Dewan Keamanan dalam sebuah pernyataan.
Namun mereka tidak merinci tindakan apa yang mungkin diambil. Perjanjian tersebut, merupakan kesepakatan paling substantif yang dihasilkan dari pertemuan puncak bersejarah antara kedua Korea pada tahun 2018.
Namun, perjanjian itu telah dibatalkan ketika Pyongyang menyatakan tahun lalu pihaknya tidak lagi terikat oleh perjanjian tersebut. Sejak itu, Korea Utara mengerahkan pasukan dan senjata di pos penjagaan dekat perbatasan militer.
Baca juga : Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur
"Dengan terus mematuhi pakta tersebut, ada banyak masalah dalam postur kesiapan militer kita," kata Dewan.
Korea Selatan sebelumnya mengatakan mereka tidak dapat mentoleransi Korea Utara karena mengirimkan balon sampah melintasi perbatasan.
Sementara Korea Utara mengatakan balon-balon tersebut merupakan pembalasan atas kampanye propaganda yang dilakukan oleh para pembelot Korea Utara dan aktivis di Korea Selatan. Para pembelot secara teratur mengirimkan balon berisi selebaran anti-Pyongyang berisi makanan, obat-obatan, uang, dan stik USB yang berisi video musik dan drama K-pop.
Korea Utara bereaksi dengan marah terhadap kampanye tersebut, karena khawatir terhadap psikologi orang-orang yang membaca atau mendengarkannya dan terhadap kendali negara terhadap masyarakat.
(CNA/Z-9)
Korea Utara mengumumkan akan membuka kembali pariwisata internasional terbatas pada akhir 2024, hampir lima tahun setelah menutup total perbatasannya akibat pandemi Covid-19.
Gunung Paektu, gunung berapi aktif yang membentang di perbatasan Korea Utara dan Tiongkok, kini resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.
"Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," kata pelatih tim Asian Games, Indra Sjafri
Ao Tanaka berhasil mencetak satu-satunya gol untuk Jepang saat menjamu Korea Utara.
JEPANG siap untuk mencapai tahap akhir kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa menendang bola setelah FIFA mengatakan bahwa pertandingan mereka di Korea Utara tidak akan dijadwal ulang
Uji coba nuklir Korea Utara mencapai yang terbanyak dalam 10 tahun terakhir.
Menurut Digi Olahraga Asia, tidak ada itikad baik dari manajemen Sriwijaya FC untuk menyelesaikan persoalan wanprestasi terhadap sejumlah perjanjian.
GUBERNUR Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menandatangani perjanjian kerjasama TPST Bantargebang untuk lima tahun mendatang.
Awak pers yang ingin mencari informasi dan wawancara tatap muka dengan pejabat dinas tidak diperbolehkan masuk tanpa ada janji.
Jakpro memastikan tidak ada perjanjian tertulis terkait izin warga Eks Kampung Bayam untuk bisa menetap di Kampung Susun Bayam (KSB).
Sebelumnya, Presiden Rodrigo Duterte mengancam akan membatalkan perjanjian militer Filipina dengan AS, yang sudah berlaku sejak 1998.
Pelantikan itu menimbulkan harapan bagi Iran untuk mengakhiri krisis ekonomi. Serta, menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan kekuatan dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved