Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Uni Eropa Perdana Bahas Rencana Pemberian Sanksi untuk Israel

Putri Rosmalia Octaviyani
28/5/2024 17:01
Uni Eropa Perdana Bahas Rencana Pemberian Sanksi untuk Israel
Menteri Luar Negeri Irlandia, Michael Martin.(Dok. AFP)

MENTERI luar negeri negara-negara Uni Eropa untuk pertama kalinya membahas rencana pemberian sanksi terhadap Israel. Sanksi disiapkan jika Israel tidak mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ). Seperti diketahui, ICJ telah memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah.

“Untuk pertama kalinya dalam pertemuan Uni Eropa, saya melihat secara nyata diskusi signifikan mengenai sanksi,” kata Menteri Luar Negeri Irlandia, Michael Martin, kepada wartawan pada Senin (27/5) setelah pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa.

Martin menambahkan tidak ada konsensus mengenai masalah itu, tetapi para peserta pertemuan menyuarakan perlunya pendekatan berbasis sanksi jika Israel tidak mematuhi keputusan ICJ.

Baca juga : Israel Abaikan Perintah Mahkamah Internasional

Presiden ICJ Nawaf Salam mengatakan Israel harus memastikan akses tanpa hambatan ke daerah kantong pengungsi dari Gaza tersebut untuk misi yang menyelidiki tuduhan genosida, serta bantuan kemanusiaan.

Pada Minggu (26/5), Israel menyerang kamp pengungsi di timur laut Rafah. Sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Salah satu yang paling menyita kemarahan publik adalah beredarnya video seorang anak yang tewas mengenaskan dengan kepala putus.

Sebelumnya pada Senin, (27/5), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim serangan udara di kamp pengungsi sebagai insiden tragis dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

Namun, publik mengecam pernyataan Netanyahu. Serangan Israel ke Rafah beberapa saat setelah ICJ memerintahkan penghentian serangan disebut sangat kejam dan tak mungkin tidak dilakukan dengan sengaja.

(Antara/Sputnik/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya