Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
THAILAND sedang dilanda gelombang panas ekstrem dengan suhu melonjak hingga mencapai rekor tertinggi di beberapa daerah. Pihak berwenang memperingatkan cuaca yang lebih buruk dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan sebanyak 30 orang tewas sepanjang tahun ini akibat sengatan panas atau heatstroke di negara itu.
Lebih dari tiga lusin distrik di 77 provinsi di Thailand telah mengalami rekor suhu panas tertinggi pada April, yang umumnya merupakan bulan terpanas sepanjang tahun, dengan suhu tertinggi baru yang memecahkan rekor sejak tahun 1958.
Baca juga : Lansia dan Penderita Komorbid Paling Rentan Terdampak Cuaca Panas
"Suhu telah mencapai 40 derajat Celcius di 26 provinsi pada bulan April," menurut data dari Departemen Meteorologi Thailand.
Provinsi Lampang di utara sejauh ini mengalami suhu tertinggi pada tahun 2024 sebesar 44,2 derajat C, hanya sedikit dibandingkan suhu tertinggi yang pernah tercatat di Thailand (44,6 derajat C) yang terakhir terjadi pada tahun 2016 dan 2023.
Penggunaan listrik di Thailand melonjak ke rekor tertinggi lainnya yaitu 36.699MW pada tanggal 29 April di tengah melonjaknya suhu, menurut data di situs web regulator energi negara.
Baca juga : Suhu Ekstrem, 37 Juta Penduduk Amerika Hadapi Cuaca Panas Berbahaya
Ini adalah ketiga kalinya permintaan melonjak dalam waktu sekitar satu minggu. Badan cuaca Thailand menyarankan masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu lama karena suhu maksimum di sebagian besar wilayah diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius pada 30 April.
Indeks panas merupakan ukuran suhu yang memperhitungkan kelembapan, kecepatan angin, dan faktor-faktor lainnya, terdaftar di atas 52 derajat C dan “sangat berbahaya” pada tanggal 30 April, menurut sebuah posting Facebook oleh pemerintah kota.
Gelombang cuaca yang sangat panas telah melanda sebagian kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara sepanjang pekan ini.
Cuaca panas ekstrem ini mendorong sekolah-sekolah di seluruh wilayah Filipina diliburkan dan warga Bangladesh menggelar doa bersama agar turun hujan.
(Straitstimes/Z-9)
Ilmuwan terus mencari cara baru untuk mengatasi pemanasan global. Salah satu ide yang muncul adalah menggunakan debu berlian untuk mendinginkan Bumi.
STUDI baru memperingatkan bahwa kematian akibat cuaca panas ekstrem di Eropa diperkirakan melonjak tajam dalam beberapa dekade mendatang.
GENERASI muda terutama generasi Alfa dan setelahnya disebut paling merasakan dampak perubahan iklim. Karena itu, kesadaran dan aksi iklim perlu terus digalakkan di kalangan generasi muda.
Tahun ini, kematian terkait panas di Mediterania menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana perubahan iklim akan mempengaruhi industri perjalanan.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Serangan panas disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak bisa mengontrol suhu karena cuaca yang terlalu panas sehingga sulit untuk melakukan mekanisme pendinginan.
Hal lain yang dapat dilakukan jemaah untuk menghindari sengatan panas adalah memakai tabir surya.
Pada kelompok rentan, cuaca panas juga bisa menyebabkan heatstroke atau serangan panas.
Hingga hari kedua prosesi ibadah haji di Mina, tercatat 189 jemaah dalam observasi ataupun perawatan Pos Kesehatan (Poskes) Mina.
Heatstroke adalah kondisi tubuh tidak dapat mengontrol suhu tubuh. Kondisi ini terjadi karena paparan panas dengan suhu tinggi secara langsung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved