Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
THAILAND sedang dilanda gelombang panas ekstrem dengan suhu melonjak hingga mencapai rekor tertinggi di beberapa daerah. Pihak berwenang memperingatkan cuaca yang lebih buruk dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan sebanyak 30 orang tewas sepanjang tahun ini akibat sengatan panas atau heatstroke di negara itu.
Lebih dari tiga lusin distrik di 77 provinsi di Thailand telah mengalami rekor suhu panas tertinggi pada April, yang umumnya merupakan bulan terpanas sepanjang tahun, dengan suhu tertinggi baru yang memecahkan rekor sejak tahun 1958.
Baca juga : Lansia dan Penderita Komorbid Paling Rentan Terdampak Cuaca Panas
"Suhu telah mencapai 40 derajat Celcius di 26 provinsi pada bulan April," menurut data dari Departemen Meteorologi Thailand.
Provinsi Lampang di utara sejauh ini mengalami suhu tertinggi pada tahun 2024 sebesar 44,2 derajat C, hanya sedikit dibandingkan suhu tertinggi yang pernah tercatat di Thailand (44,6 derajat C) yang terakhir terjadi pada tahun 2016 dan 2023.
Penggunaan listrik di Thailand melonjak ke rekor tertinggi lainnya yaitu 36.699MW pada tanggal 29 April di tengah melonjaknya suhu, menurut data di situs web regulator energi negara.
Baca juga : Suhu Ekstrem, 37 Juta Penduduk Amerika Hadapi Cuaca Panas Berbahaya
Ini adalah ketiga kalinya permintaan melonjak dalam waktu sekitar satu minggu. Badan cuaca Thailand menyarankan masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu lama karena suhu maksimum di sebagian besar wilayah diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius pada 30 April.
Indeks panas merupakan ukuran suhu yang memperhitungkan kelembapan, kecepatan angin, dan faktor-faktor lainnya, terdaftar di atas 52 derajat C dan “sangat berbahaya” pada tanggal 30 April, menurut sebuah posting Facebook oleh pemerintah kota.
Gelombang cuaca yang sangat panas telah melanda sebagian kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara sepanjang pekan ini.
Cuaca panas ekstrem ini mendorong sekolah-sekolah di seluruh wilayah Filipina diliburkan dan warga Bangladesh menggelar doa bersama agar turun hujan.
(Straitstimes/Z-9)
Tahun ini, kematian terkait panas di Mediterania menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana perubahan iklim akan mempengaruhi industri perjalanan.
Manajer Borussia Dortmund, Niko Kovac, mengeluhkan cuaca ekstreem di Amerika Serikat. Ia menyamakan panasnya mirip dengan sauna.
“Krisis iklim membunuh kita,” kata Sekretasi Jenderal PBB Antonio Guterres
GELOMBANG panas ekstrem di dua negara bagian terpadat di India, Uttar Pradesh dan Bihar menewaskan hampir 170 orang hingga Selasa, (20/6).
SEBANYAK 13 orang tewas akibat gelombang panas ekstrem yang melanda Amerika Serikat (AS) selama dua pekan terakhir.
BADAN Cuaca Nasional Amerika Serikat memperkirakan sekitar 37 juta penduduk dari Barat Laut hingga Tenggara AS akan menghadapi ancaman cuaca panas berbahaya.
Heatstroke adalah kondisi tubuh tidak dapat mengontrol suhu tubuh. Kondisi ini terjadi karena paparan panas dengan suhu tinggi secara langsung
Hingga hari kedua prosesi ibadah haji di Mina, tercatat 189 jemaah dalam observasi ataupun perawatan Pos Kesehatan (Poskes) Mina.
Pada kelompok rentan, cuaca panas juga bisa menyebabkan heatstroke atau serangan panas.
Hal lain yang dapat dilakukan jemaah untuk menghindari sengatan panas adalah memakai tabir surya.
Serangan panas disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak bisa mengontrol suhu karena cuaca yang terlalu panas sehingga sulit untuk melakukan mekanisme pendinginan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved