Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Capai 40 Derajat Celcius, Panas Ekstrem di Thailand Cetak Rekor Suhu Tertinggi

Ferdian Ananda Majni
01/5/2024 13:20
Capai 40 Derajat Celcius, Panas Ekstrem di Thailand Cetak Rekor Suhu Tertinggi
Peta sebaran gelombang panas yang tengah melanda negara-negara Asia.(Dok. AFP)

THAILAND sedang dilanda gelombang panas ekstrem dengan suhu melonjak hingga mencapai rekor tertinggi di beberapa daerah. Pihak berwenang memperingatkan cuaca yang lebih buruk dalam beberapa hari mendatang.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan sebanyak 30 orang tewas sepanjang tahun ini akibat sengatan panas atau heatstroke di negara itu.

Lebih dari tiga lusin distrik di 77 provinsi di Thailand telah mengalami rekor suhu panas tertinggi pada April, yang umumnya merupakan bulan terpanas sepanjang tahun, dengan suhu tertinggi baru yang memecahkan rekor sejak tahun 1958.

Baca juga : Lansia dan Penderita Komorbid Paling Rentan Terdampak Cuaca Panas

"Suhu telah mencapai 40 derajat Celcius di 26 provinsi pada bulan April," menurut data dari Departemen Meteorologi Thailand.

Provinsi Lampang di utara sejauh ini mengalami suhu tertinggi pada tahun 2024 sebesar 44,2 derajat C, hanya sedikit dibandingkan suhu tertinggi yang pernah tercatat di Thailand (44,6 derajat C) yang terakhir terjadi pada tahun 2016 dan 2023.

Penggunaan listrik di Thailand melonjak ke rekor tertinggi lainnya yaitu 36.699MW pada tanggal 29 April di tengah melonjaknya suhu, menurut data di situs web regulator energi negara.

Baca juga : Suhu Ekstrem, 37 Juta Penduduk Amerika Hadapi Cuaca Panas Berbahaya

Ini adalah ketiga kalinya permintaan melonjak dalam waktu sekitar satu minggu. Badan cuaca Thailand menyarankan masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu lama karena suhu maksimum di sebagian besar wilayah diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius pada 30 April.

Indeks panas merupakan ukuran suhu yang memperhitungkan kelembapan, kecepatan angin, dan faktor-faktor lainnya, terdaftar di atas 52 derajat C dan “sangat berbahaya” pada tanggal 30 April, menurut sebuah posting Facebook oleh pemerintah kota.

Gelombang cuaca yang sangat panas telah melanda sebagian kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara sepanjang pekan ini.

Cuaca panas ekstrem ini mendorong sekolah-sekolah di seluruh wilayah Filipina diliburkan dan warga Bangladesh menggelar doa bersama agar turun hujan.

(Straitstimes/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya