Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GENOSIDA dan serangan militer zionis Israel ke Jalur Gaza, Palestina, hingga saat ini belum juga berhenti. Puluhan ribu warga sipil, baik anak-anak, wanita, maupun orang dewasa, telah syahid sejak serangan yang berlangsung pada 7 Oktober 2023.
Tak hanya menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa logistik, obat-obatan, kupon belanja, dan air bersih, relawan kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian atau INH memberikan pelayanan trauma heiling kepada ratusan anak-anak pengungsi Palestina di Jalur Gaza, tepatnya Kamp Pengungsi Raffa, Jalur Gaza Selatan. Dengan membawakan sesosok manusia badut, para relawan memberikan edukasi, bercerita, dan menghibur anak-anak untuk menghilangkan rasa kecemasan yang melanda mereka selama ini.
"Trauma healing dapat menjadi langka rehabilitasi yang tepat bagi para korban bencana untuk menyembuhkan dari tragedi memilukan pascabencana, baik bencana alam maupun bencana perang seperti di Jalur Gaza," kata Muhammad Qodduro, Direktur Program Internasional INH, dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2024). Menurutnya, peran utama trauma healing ialah mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmahnya.
Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
Terlebih, bencana peperang di Jalur Gaza sangat mengancam kejiwaan dan rasa trauma yang luar biasa bagi anak-anak. "Hampir setiap hari rasa takut dan was-was anak-anak di Gaza sangat mencemaskan. Mereka sangat trauma, terutama mendengarkan suara-suara ledakan bom yang dijatuhkan secara bertubi-tubi, dan mereka menyaksikan secara langsung," jelasnya.
Tak hanya itu, kehilangan sanak keluarga, bahkan kerabat dekat seperti orangtua, saudara kakak maupun adiknya juga menjadi faktor utama penyumbang gangguan kejiwaan dan trauma bagi anak-anak di Gaza. Kemudian banyak jasad bergelimpangan di mana-mana sehingga membuat mental mereka terganggu. "Alhamdululillah relawan kami menghibur untuk mereka bisa tersenyum. Semoga langkah ini bisa mengobati kecemasan yang sangat luar biasa bagi anak-anak di Jalur Gaza," jelas Qodduro.
Bagi relawan kemanusiaan, kata Qodduro, memberikan sesuatu untuk mereka bisa tersenyum dan menghilangkan rasa takut juga merupakan hal yang sangat penting dibutuhkan saat ini. Terlebih, suasana Ramadan sekarang kondisinya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang sangat mencekam dan keselamatan jiwa tidak menentu. Pasalnya, sudah tidak ada lagi tempat yang aman di Jalur Gaza.
"Informasi yang kami peroleh dari data Kementerian Kesehatan Gaza sudah lebih dari 35 ribu jiwa warga sipil di Gaza yang syahid. Sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Kita berdoa semoga genosida ini segera berlalu dan warga Gaza bisa hidup kembali dalam kedamaian," harapnya. (Z-2)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved