Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Iran Nyatakan Siap Tanggapi Serangan AS

Cahya Mulyana
31/1/2024 18:25
Iran Nyatakan Siap Tanggapi Serangan AS
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani.(Dok. Kementerian Luar Negeri Iran, www.mfa.ir)

IRAN menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap serangan yang menargetkan wilayah dan kepentingannya. Peringatan itu dikeluarkan setelah Amerika Serikat (AS) mengancam akan membalas serangan mematikan di pangkalan dekat perbatasan Yordania-Suriah yang menewaskan tiga tentaranya.

Sebuah pernyataan, yang dikeluarkan oleh wakil tetap Iran untuk PBB, menyatakan bahwa Teheran akan menanggapi dengan tegas setiap serangan terhadap wilayahnya, kepentingannya, atau warga negara Iran di luar perbatasannya, badan resmi Iran, IRNA, melaporkan pada Rabu (31/1).

Teheran juga membantah laporan bahwa AS mengirim pesan ke Iran melalui mediator dalam dua hari terakhir. Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak berusaha memperluas konflik di Timur Tengah saat dia bersiap untuk menanggapi serangan pesawat tak berawak bunuh diri yang menewaskan tiga tentaranya di Yordania akhir pekan lalu.

Baca juga : Kremlin Minta AS Tenang usai Tiga Tentaranya Tewas di Yordania

Namun, Pentagon mengatakan Iran bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak baru-baru ini yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania dekat perbatasan Suriah.

Iran menolak klaim keterlibatannya dalam pembunuhan tentara AS di wilayah perbatasan antara Suriah dan Yordania, dan mengatakan bahwa pihaknya tidak ikut campur dalam keputusan kelompok regional.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan kelompok perlawanan di kawasan Asia Barat tidak menerima perintah dari Teheran atas tindakan mereka.

Baca juga : Israel Dorong PBB Bertindak kepada Iran atas Serangan Kapal Tanker

Serangan drone bunuh diri pada hari Minggu menewaskan tiga tentara Amerika dan melukai sedikitnya 34 lainnya di Tower 22, sebuah instalasi militer terpencil di Yordania dekat perbatasan Suriah dan Irak. Sebuah kelompok milisi yang didukung Iran yang menamakan dirinya Perlawanan Islam di Irak telah mengaku bertanggung jawab.

(Anadolu)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya