Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PARA pemimpin Australia, Kanada, dan Selandia Baru memperingatkan Israel upaya untuk menghancurkan Hamas tidak dapat menimbulkan “penderitaan terus-menerus” bagi warga sipil Palestina dan mengeluarkan seruan baru untuk gencatan senjata.
Dalam pernyataan bersama yang jarang terjadi, perdana menteri Anthony Albanese, Justin Trudeau, dan Christopher Luxon membela hak Israel untuk menyerang kelompok militan Palestina Hamas sebagai pembalasan atas serangan tanggal 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel.
Namun ketiganya memperingatkan sekutu Israel, warga sipil harus dilindungi dengan lebih baik. “Kami khawatir dengan berkurangnya ruang aman bagi warga sipil di Gaza,” kata ketiganya. “Harga yang harus dibayar jika mengalahkan Hamas adalah penderitaan terus-menerus yang dialami seluruh warga sipil Palestina.”
Baca juga: Dukungan Gencatan Senjata di Gaza Meluap di Majelis Umum PBB
Israel menghadapi tekanan internasional yang semakin besar untuk memikirkan kembali invasi dan serangan udara ke Gaza yang diyakini telah menewaskan ribuan orang dan meninggalkan sebagian wilayah Palestina menjadi puing-puing.
Majelis Umum PBB memberikan suara terbanyak untuk mendukung pembaruan gencatan senjata di Gaza dan sekutu utama Israel, Amerika Serikat, memberikan tekanan pada kepemimpinan negara tersebut untuk mengubah taktik.
Baca juga: Biden Peringatkan Netanyahu Risiko Kehilangan Dukungan Perang Melawan Hamas
Presiden Joe Biden mengatakan Israel masih mendapat dukungan internasional untuk tujuan perangnya yang telah berlangsung selama dua bulan, juga mengeluarkan peringatan keras.
“Mereka mulai kehilangan dukungan karena pemboman tanpa pandang bulu yang terjadi,” katanya, sambil mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menemukan solusi jangka panjang terhadap konflik tersebut.
Para pemimpin Israel dengan tegas menolak untuk mempertimbangkan gencatan senjata jangka panjang di Gaza, kecuali sandera yang disandera Hamas dalam serangan tanggal 7 Oktober dibebaskan. Namun sejumlah pejabat di pemerintahan Israel mengakui “jendela legitimasi” untuk operasi tersebut mungkin akan segera berakhir.
Negara-negara Arab dan Muslim sangat kritis terhadap invasi tersebut dan lembaga bantuan internasional menyebut situasi tersebut sebagai bencana kemanusiaan.
Albanese, Trudeau dan Luxon mendukung seruan untuk menghentikan kembali pertempuran dan membebaskan lebih banyak sandera. “Kami ingin melihat jeda ini dilanjutkan dan mendukung upaya mendesak internasional menuju gencatan senjata yang berkelanjutan,” kata mereka.
"Ini tidak bisa dilakukan secara sepihak...Hamas harus membebaskan semua sandera, berhenti menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia, dan meletakkan senjatanya." (AFP/Z-3)
Anthony Albanese memberikan kalung syal kain untuk Bobby dan memakaikannya secara langsung. Kain itu berwarna merah dengan tulisan Australia (simbol hati) Indonesia.
Prabowo juga mengapresiasi langkah Australia dalam mempermudah visa bagi warga negara Indonesia, khususnya pelajar.
Momen penuh keakraban ini terjadi usai keduanya menikmati jamuan makan siang di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
PERDANA Menteri Australia, Anthony Albanese, mengaku Indonesia merupakan mitra penting Australia.
Kerja sama antara Indonesia dan Australia di bidang pendidikan, termasuk kebijakan akses visa bisnis lima tahun dan peningkatan fasilitasi bagi pelajar.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyambut Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini (15/5).
EKS gubernur bank sentral Kanada Mark Carney akan menjadi perdana menteri berikutnya menggantikan PM Kanada Justin Trudeau.
Mark Carney, mantan Gubernur Bank Kanada dan Bank Inggris, terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal Kanada dengan 85,9% suara, menggantikan Justin Trudeau.
PEMBERLAKUAN tarif dagang tinggi oleh Amerika Serikat kepada Tiongkok, Meksiko, dan Kanada yang mulai berlaku pada 4 Maret 2025 menandai babak baru perang dagang.
PRESIDEN AS Donald Trump resmi meluncurkan perang dagang.
PM Kanada Justin Trudeau menolak ajakan bernada ejekan dari Presiden AS Donald Trump.
KANADA langsung membalas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cara memberlakukan tarif 25% terhadap produk-produk AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved