Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERU secara tegas meningkatkan akses ke atraksinya yang paling populer, Machu Picchu, kata pejabat, sebagai upaya untuk menghidupkan kembali pariwisata yang masih belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi.
"Akses ke benteng Inca ini telah ditingkatkan menjadi 4.500 per hari dan pada tanggal tertentu yang sangat spesifik dapat ditingkatkan menjadi 5.600 mulai 1 Januari," pernyataan Kementerian Kebudayaan.
Baca juga: Dugaan Jasad Makhluk Bukan Manusia Ditampilkan di Kongres Meksiko
Saat ini, situs ini memperbolehkan 3.600 hingga 3.800 pengunjung per hari. Pada September tahun lalu, Peru sementara waktu menutup tiga sektor Machu Picchu karena dampak volume pengunjung yang tinggi di situs ini.
Machu Picchu, yang berjarak 130 kilometer (80 mil) dari Cusco, dibangun pada abad ke-15 di ketinggian 2.500 meter (8.200 kaki) atas perintah penguasa Inca Pachacutec.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Peru Siap Beri Kejutan pada Argentina
Ini dianggap sebagai keajaiban arsitektur dan teknik rekayasa dan diumumkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.
Pariwisata merupakan kunci ekonomi Peru, dengan negara ini menarik sekitar 4,5 juta pengunjung sebelum pandemi Covid pada tahun 2020. Diperkirakan akan berakhir tahun ini dengan sekitar setengah dari jumlah itu, yaitu 2,2 juta.
Dikenal sebagai "kota terhilangnya suku Inca," Machu Picchu ditemukan oleh penjelajah Amerika Hiram Bingham pada tahun 1911.
Di layar perak, karakter petualang Indiana Jones sebagian terinspirasi oleh Bingham. (AFP/Z-3)
MAKAM kuno yang berasal dari era Inca ditemukan di bawah tanah sebuah rumah di ibu kota Peru, Lima.
Kereta api yang membawa orang dan barang dari Cusco menuju Desa Machu Picchu terhenti selama 18 hari karena kerap diserang oleh demonstran.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Industri pariwisata global menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca-pandemi, dengan 1,4 miliar wisatawan internasional tahun 2024, hampir setara dengan jumlah sebelum pandemi.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Lebah di Eropa telah terserang jamur nosema yang menular dan mematikan. Nosema dapat disebarkan melalui kelopak bunga selama penyerbukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved