Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Hamas yang menguasai Gaza, Ismail Haniyeh mengatakan pihaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Ia mengatakan, nantinya pengumuman akan dilakukan oleh Qatar.
“Sekarang, terserah kepada saudara-saudara di Qatar, mereka yang akan mengumumkan perjanjian gencatan senjata (antara kami) dengan Israel termasuk persyaratannya," kata anggota biro politik Hamas, Izzat al-Risheq, kepada Al Jazeera yang berbasis di Doha.
Dia mengatakan bahwa rincian mengenai gencatan senjata akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang waktu setempat. “Setelah perjanjian tersebut diumumkan, itu berarti sudah dapat diterima oleh kami (Hamas), dan akan mencerminkan tuntutan dari perlawanan (Palestina),” kata al-Risheq.
Baca juga : Brigade Al-Qassam Hancurkan 60 Kendaraan Tempur Israel
Dia juga mengatakan bahwa sebelum menyampaikan tanggapan Hamas mengenai usulan gencatan senjata dan persyaratannya, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan pemimpin kelompok Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Senin (20/11) soal keyakinannya akan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Baca juga : Gencatan Senjata Hamas-Israel dan Pertukaran 400 Sandera Segera Tercapai
"Kami lebih dekat sekarang daripada sebelumnya," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby mengenai kesepakatan yang bertujuan untuk pembebasan sejumlah sandera yang ditahan di Gaza dan jeda dalam pertempuran yang akan memungkinkan bantuan ke daerah kantong yang terkepung itu.
Hamas menyandera sekitar 240 sandera dalam serangannya ke Israel pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang.
Mirjana Spoljaric, presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), bertemu dengan Haniyeh di Qatar pada Senin (20/11) untuk mempercepat isu-isu kemanusiaan yang berkaitan dengan konflik tersebut, ICRC yang berbasis di Jenewa mengatakan dalam sebuah pernyataan. Dia juga bertemu secara terpisah dengan pihak berwenang Qatar.
ICRC mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan bagian dari negosiasi yang bertujuan untuk membebaskan para sandera, namun sebagai perantara netral, ICRC siap memfasilitasi pembebasan di masa depan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Pembicaraan mengenai kesepakatan pertukaran sandera telah beredar selama berhari-hari. Para mediator Qatar sedang mengupayakan kesepakatan bagi Hamas dan Israel untuk menukar 50 sandera dengan imbalan gencatan senjata selama tiga hari yang akan mendorong pengiriman bantuan darurat kepada warga sipil Gaza, dengan mengutip seorang pejabat yang diberi penjelasan mengenai pembicaraan tersebut.
Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog, mengatakan dalam acara This Week di ABC pada Minggu (19/11) bahwa ia berharap akan ada kesepakatan dalam beberapa hari mendatang, sementara Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani, mengatakan bahwa poin-poin yang tersisa sangat kecil.
Sebuah kesepakatan telah tampak dekat sebelumnya. "Negosiasi sensitif seperti ini dapat berantakan pada menit-menit terakhir," ujar wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer pada program Meet the Press di NBC pada hari Minggu.
"Tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati,” sebutnya.
Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah mengatakan, Israel terus mengulur waktu pembebasan sandera. Yang dilakukan Israel, malah terus membombardir Gaza, hingga menewaskan puluhan orang termasuk warga Israel, yang berada dalam sandera Hamas.
Pemerintah Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk setidaknya 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita, oleh pemboman Israel yang tak henti-hentinya.
Hamas mengatakan di akun Telegram-nya bahwa mereka telah meluncurkan rentetan rudal ke arah Tel Aviv. Para saksi mata juga melaporkan roket-roket ditembakkan ke Israel tengah. (CNA/Z-4)
Jurnalis TV Pemerintah Iran (IRIB), Younes Shadlou, mengungkapkan bahwa sejumlah rekannya masih berada di dalam gedung saat serangan Israel menghantam, Senin (16/6).
TELEVISI pemerintah Iran (IRIB) mengonfirmasi bahwa sejumlah pegawainya tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam kantor pusat lembaga penyiaran tersebut di Teheran, Senin (16/6).
ISRAEL telah melancarkan serangan udara ke Gedung sebuah kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), di Taheran, Iran, Senin (16/6).
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved