Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 41 pekerja terowongan di India terjebak di Himalaya selama 10 hari, hingga Selasa (21/11). Mereka terlihat masih dalam keadaan hidup di tengah upaya untuk membuat terowongan baru guna membebaskan mereka.
Rekaman video menunjukkan mereka berdiri di ruang terbatas dan berkomunikasi dengan petugas penyelamat. Video berdurasi 30 detik yang disediakan oleh pihak berwenang menunjukkan sekitar selusin pria yang terjebak berdiri setengah lingkaran di depan kamera endoskopi.
Mereka mengenakan helm dan jaket pekerja konstruksi di atas pakaian mereka dengan latar belakang lampu di terowongan. Mereka tampak kelelahan dan cemas, beberapa di antaranya berjanggut tebal.
Baca juga : Jenazah Pendaki Jerman yang Hilang Ditemukan di Himalaya
Sementara petugas penyelamat di luar terdengar meminta mereka untuk muncul satu per satu untuk mengonfirmasi identitas mereka melalui peralatan walkie-talkie yang telah dikirimkan.
“Kami akan membawa Anda keluar dengan selamat, jangan khawatir,” terdengar suara tim penyelamat memberi tahu para pekerja tersebut saat berkumpul di dekat kamera.
Baca juga : Peter Habeler, Pendaki Pertama Puncak Everest tanpa Bantuan Oksigen
Video tersebut diambil melalui kamera endoskopi medis yang dimasukkan melalui pipa kedua yang lebih lebar, berdiameter 15cm yang dibor melalui puing-puing pada Senin (20/11).
Sebelum menggunakan kamera, tim penyelamat telah berkomunikasi dengan orang-orang di dalam menggunakan radio. Sebanyak 41 orang tersebut terjebak di terowongan sepanjang 4,5 km di negara bagian Uttarakhand sejak terowongan itu runtuh pada awal 12 November.
Seluruhnya dalam kondisi aman dengan akses terhadap cahaya, oksigen, makanan, air, dan obat-obatan. Pihak berwenang belum mengatakan apa yang menyebabkan keruntuhan tersebut.
Namun wilayah tersebut rawan terhadap tanah longsor, gempa bumi, dan banjir. Upaya untuk mengeluarkan para pekerja terhambat karena terhambatnya pengeboran melalui puing-puing di daerah pegunungan.
Tim penyelamat dijadwalkan untuk melanjutkan pengeboran secara horizontal melalui tumpukan puing setinggi 60 meter untuk mendorong melalui pipa yang cukup besar sehingga orang-orang yang terjebak dapat merangkak keluar.
Pengeboran telah dihentikan pada hari Jumat setelah mesin tersangkut dan kekhawatiran akan terjadi keruntuhan baru. Pihak berwenang secara bersamaan mengerjakan lima rencana lain untuk menarik keluar para pekerja, termasuk melakukan pengeboran vertikal dari puncak gunung.
Abhishek Sharma, seorang psikiater yang dikirim ke lokasi tersebut oleh pemerintah negara bagian, mengatakan dia telah meminta 41 pria tersebut untuk berjalan dalam jarak 2 km dan melakukan latihan yoga ringan dan berbicara secara teratur satu sama lain agar tetap sibuk.
“Tidur sangat penting bagi mereka dan sampai sekarang mereka bisa tidur nyenyak dan tidak melaporkan adanya kesulitan tidur,” kata Sharma.
Ia menambahkan bahwa para pria tersebut dalam keadaan bersemangat dan ingin segera keluar dari rumah sakit. Dokter lain di lokasi tersebut, Prem Pokhriyal, mengatakan para pria tersebut telah diminta untuk menghindari olahraga berat yang dapat meningkatkan akumulasi gas karbon dioksida di ruang terbatas saat mereka bernapas.
Orang-orang yang terjebak adalah pekerja berupah rendah, sebagian besar dari mereka berasal dari negara bagian miskin di utara dan timur India. "Dia bilang dia baik-baik saja,” kata Sunita Hembrom, saudara ipar salah satu pekerja yang terjebak di terowongan, Surendra Kisko, kepada wartawan setelah dia berbicara dengannya.
“Dia berkata, Jaga dirimu, anak-anak dan orang tua. Cukup beri tahu kami apa yang mereka lakukan untuk mengeluarkan kami dari sini," katanya.
Para ahli telah memperingatkan dampak pembangunan besar-besaran di Uttarakhand, di mana sebagian besar wilayah negara bagian tersebut rentan terhadap tanah longsor.
Terowongan yang direncanakan ini merupakan bagian dari rencana infrastruktur Perdana Menteri Narendra Modi yang bertujuan untuk memangkas waktu perjalanan antara beberapa situs Hindu paling populer di negara tersebut, serta meningkatkan akses ke kawasan strategis yang berbatasan dengan saingannya, Tiongkok.
Para ahli asing telah direkrut, termasuk penyelidik bencana independen Australia Arnold Dix, presiden Asosiasi Terowongan dan Ruang Bawah Tanah Internasional.
“41 orang itu akan pulang. Kapan tepatnya? Tidak yakin,” kata Dix kepada kantor berita Press Trust of India. (Aljazeera/Z-4)
Liu dan Liam merupakan dua bayi beruang hitam Himalaya yang lahir melalui program konservasi the Amazing Taman Safari Bali.
INDIA telah mengajukan protes keras kepada Tiongkok atas peta baru yang mengklaim dua wilayahnya. Aksi ini menjadi ketegangan terbaru antara New Delhi dan Beijing perihal perbatasan.
SEDIKITNYA 49 orang tewas, sembilan di antaranya dalam reruntuhan kuil, dan puluhan lainnya dikhawatirkan hilang setelah hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di India.
Sekjen IMBI Pusat, Muhammad Iqbal, menuturkan kepada awak media bahwa kegiatan coaching clinic ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta mampu menaklukan jalur Himalaya.
Pria berusia 54 tahun itu telah mencapai puncak gunung Himalaya setinggi 8.586 meter pada 25 Mei tanpa oksigen tambahan tetapi kemudian kehilangan kontak.
Pemerintah Meksiko mengumumkan terowongan bawah tanah sepanjang 300 meter yang digunakan menyelundupkan migran dan barang ilegal antara AS dan Meksiko segera ditutup.
Pengunjung akan diperlihatkan sebuah prasasti yang telah ditandatangani oleh Paus Fransiskus. Selain itu, ada prasasti yang menceritakan makna dari terowongan tersebut.
Puluhan orang terjebak di terowongan jalan raya, sementara beberapa terowongan ada warga negara Jerman dan karyawan hotel. Upaya penyelamatan sedang dilakukan di tengah situasi darurat.
Penampilan di Terowongan Kendal, Dukuh Atas itu juga menandai akhir dari rangkaian konser kejutan yang telah dilakukan Nadhif selama bulan ini.
SEJUMLAH orang yang tergabung dalam komunitas Yahudi Hasid di New York ditangkap pada Senin (8/1) karena menghalangi petugas yang berupaya menutup terowongan ilegal di bawah sinagoga.
Militer India membawa peralatan khusus untuk menyelamatkan 41 pekerja yang terperangkap dalam reruntuhan terowongan bawah tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved