Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk masyarakat Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (20/11).
Bantuan ini merupakan gabungan dari bantuan pemerintah, masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Baznas RI, dan lembaga lainnya, serta dari PT Paragon Technology and Innovation.
Pesawat itu akan menuju Bandara El Arish, Mesir, yang menjadi wilayah terdekat dengan Jalur Gaza, Palestina.
Presiden Jokowi hadir di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma untuk melepas bantuan itu sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan, bantuan yang dikirim merupakan bantuan tahap kedua untuk masyarakat Palestina, seberat 21 ton.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita kembali akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke saudara-saudara kita di Palestina sebanyak dua pesawat yang akan diangkut sebesar 21 ton," kata Jokowi.
Presiden merinci, bantuan yang akan dikirim berupa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, dan barang-barang lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza.
"Bantuan ini berasal dari anggaran pemerintah sebesar Rp31,9 miliar dan juga berasal dari perusahaan, masyarakat, di antaranya PT Paragon Technology and Innovation, Baznas, Indonesian Humanitarian Alliance dan lembaga-lembaga lainnya," kata Jokowi.
Baca juga: Indonesia Kembali Tambah Bantuan untuk Palestina
Ia menambahkan, sama seperti bantuan tahap pertama, bantuan tahap kedua akan diangkut menggunakan pesawat. Nantinya, pesawat akan menuju ke El Arish di Mesir, yang selanjutnya akan disalurkan ke Gaza.
Jokowi menegaskan, selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga akan terus memberikan dukungan politik bagi Palestina, apalagi Indonesia merupakan salah satu utusan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
"Sebagai salah satu utusan OKI, Menlu RI juga sedang ke beberapa negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman di Gaza segera dihentikan, dilakukan sesegera mungkin gencatan senjata, dan bantuan bisa segera masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Sekali lagi saya tegaskan Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas RI KH Noor Achmad menyampaikan rasa syukur tak terhingga atas pengiriman bantuan kemanusiaan tahap kedua ke Palestina dengan menggunakan pesawat. Menurutnya, bantuan tersebut sangat penting dan dibutuhkan oleh rakyat Palestina.
"Alhamdulillah, kita akan kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Bantuan ini sangat penting dan berarti bagi rakyat Palestina yang menderita akibat serangan Israel. Semoga bantuan tahap kedua yang akan dikirim bisa membantu meringankan beban Palestina," kata Noor.
Turut hadir dalam pelepasan bantuan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun.
Baznas bekerja sama dengan sejumlah mitra, Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan perusahaan dalam menggalang bantuan untuk Palestina. (RO/I-1)
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Israel menutup akses masuk bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza bagian Utara.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Israel menyatakan akan "menguasai seluruh wilayah Gaza" saat serangan di wilayah tersebut makin intensif.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 51.108 anak yatim di berbagai daerah menerima santunan berupa perlengkapan sekolah.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan kegiatan Lebaran Yatim secara nasional.
Santunan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk uang tetapi juga kebutuhan anak-anak untuk bersekolah, mengingat sebentar lagi merupakan tahun ajaran baru bagi anak-anak sekolah.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved