Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUASANA penuh haru menyeruak tatkala Muhammad Hussein, relawan WNI yang dievakuasi dari Gaza, Palestina, tiba di Tanah Air, pada Rabu, 15 November 2023, sore. Hussein mengatakan ia akan kembali ke Gaza, sebagai relawan jika situasi sudah memungkinkan.
Kedatangan Hussein, istri dan dua anaknya disambut haru oleh keluarga besar dan sejumlah orang yang meneriakkan takbir. Hussein tiba sekitar pukul 15.45 WIB di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia Pak Jokowi, Ibu Menlu Bu Retno Marsudi, Pak Yudha KBRI Kairo yang sudah membantu kami keluar dari Jalur Gaza," kata Hussein kepada wartawan seperti dikutip dari Metro TV.
Kedatangan Muhammad Hussein (tengah) beserta istri dan dua anaknya disambut haru oleh keluarga besar dan sejumlah orang yang meneriakkan takbir di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (15/11). (Sumber: Metro TV)
Baca juga : Dievakuasi dari Gaza, Ustaz Muhammad Hussein dan Keluarga Tiba di Tanah Air
Jurnalis dan relawan untuk pembebasan Baitul Maqdis di Palestina itu sudah 12 tahun menetap di Gaza, hingga beristrikan warga asli Gaza bernama Jinan Raqieeb dan memiliki dua putra bernama Muslim dan Habib. Tidak heran jika ia mengaku merasa berat hati meninggalkan Gaza yang berada dalam penjajahan zionis Israel.
"Saya senang. Namun, sisi lain saya juga sedih saya sangat berat ketika harus meninggalkan keluarga kami di Gaza kami keluar dari Gaza 11 kerabat istri saya meninggal dibunuh oleh zionis. Kondisi (di Gaza) sekarang masih sangat memprihatinkan. Kalau bukan karena anak-anak saya Mungkin saya akan tetap di Gaza," ucap Hussein.
Baca juga : Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit Gaza
Hussein mengatakan, dirinya tidak kabur dari medan tempur di Gaza. Sebaliknya, ia akan tetap menggelorakan semangat untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.
"Kita mundur selangkah untuk maju 7 langkah kita harus mengatur strategi. Insya Allah raga kami di Indonesia namun jiwa kami tetap di Gaza," imbuhnya.
Ia berterima kasih kepada media di Indonesia yang konsisten memberitakan perang yang terjadi di Gaza. Rasa terima kasih tersebut juga dititipkan oleh para jurnalis di Palestina.
"Media Indonesia ini termasuk media yang paling konsisten terhadap Palestina. Itu membuat saya sangat bangga dan terasa sangat bahagia karena didukung oleh teman media dan suara-suara kalian itu juga didengar oleh teman-teman di Palestina. Saya harap perhatian ini kepedulian ini konsisten kekuatan insya Allah penjajahan ini akan berakhir," katanya.
Sejak serangan yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu, Menurut Hussein, sudah lebih dari 30 jurnalis Palestina yang terbunuh. Kaum jurnalis menjadi target serangan bom Israel untuk membungkam fakta kejahatan genosida terhadap warga Gaza di lapangan.
"Untuk mengguncang kenyataan bahwa mereka ini sedang melakukan genosida," ungkapnya.
Baca juga : Kocak! Israel Temukan Daftar Anggota Hamas, Padahal Nama Hari Berbahasa Arab
Keluarga Muhammad Hussein singgah di KBRI Kairo, Mesir. (Sumber: Instagram)
Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, Hussein merupakan keluarga WNI di Gaza yang berhasil dievakuasi di tahap kedua, setelah keluarga Bang Onim, pendiri Nusantara Palestina Center (NPC).
"Berdasarkan data ada 10 WNI di Palestina. Tujuh sudah kembali dan sisanya merupakan relawan kemanusiaan masih berada di medan pertempuran. Namun, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan dan perlindungan bagi WNI yang mau kembali ke Tanah Air," jelasnya.
Baca juga : 3 WNI Putuskan Tetap di Gaza untuk Berikan Bantuan Kemanusiaan
Ketiga relawan Indonesia yang memilih tetap di Gaza. (Sumber : MER-C)
Tiga WNI yang saat ini memilih bertahan di Gaza adalah para relawan dari MER-C, yakni Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil.
Ketiganya membantu operasional Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bukan sebagai pekerja medis. Ketiga relawan yang berstatus mahasiswa itu juga ditugaskan MER-C untuk membeli bantuan makanan dengan dana sumbangan dari warga Indonesia.
Keberadaan tiga relawan tersebut terus dipantau oleh Kemenlu dan MER-C. Hal itu karena sudah 3 hari, mereka tak bisa dikontak setelah Israel menggempur dan mengepung sejumlah rumah sakit di Gaza, sejak Jumat (10/11).
Pada hari itu, Fikri Rofiul Haq memberikan laporan soal kondisi terakhir RS Indonesia yang rusak akibat serangan bom Israel dan pendirian dua tenda pengungsian yang didirikan pemerintah Palestina di depan RS Indonesia.
Tenda itu ditujukan untuk warga Gaza yang rumahnya hancur, maupun terluka akibat serangan zionis Israel.
Kabar yang melegakan datang dari komunitas jurnalis di Gaza bahwa ketiganya selamat.
"Komunikasi dengan ketiga relawan terputus saat ini karena kami menduga jaringan komunikasi di sana buruk. Kami mendapat informasi dari teman-teman jurnalis yang punya komunikasi lewat satelit bahwa keberadaan 3 relawan MER-C ini dalam kondisi selamat," kata Judha Nugraha. (MGN/Z-4)
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved