Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK 7 Oktober 2023, tentara Israel terus melakukan serangan udara intensif ke Gaza, dan menewaskan 4.651 warga Palestina, termasuk 1.837 anak-anak dan 1.023 wanita, serta melukai 14.245 jiwa. Banyak korban mengalami luka bakar yang mengerikan.
“Senjata-senjata ini digunakan untuk pertama kalinya, kami belum pernah melihatnya sebelumnya, senjata ini menyebabkan luka bakar tingkat 4 dan kami menyerukan untuk segera menghentikan perang ini,” ujar dokter di salah satu rumah sakit Gaza, dalam sebuah video yang viral.
Belum ada keterangan yang menjelaskan soal apa jenis senjata yang digunakan Israel. Namun, dari penelusuran Media Indonesia, luka bakar parah hingga derajat IV akibat serangan bom dimungkinkan karena penggunaan bom vakum atau bom termobarik.
Baca juga : Dokter Gaza Ungkap Bom Israel Sebabkan Luka Bakar Derajat IV, Rusak hingga ke Tulang
Dikutip dari BBC, bom vakum, atau juga dikenal dengan sebutan senjata thermobaric atau bom aerosol, berisi wadah bahan bakar dengan dua pemantik ledakan yang terpisah.
Bom ini dapat diluncurkan sebagai roket atau dijatuhkan dari pesawat. Ketika mengenai sasaran, pemantik ledakan pertama membuka wadah dan melepas campuran bahan bakar dalam wujud kabut gas.
Baca juga : Israel Gunakan Bom Fosfor Beracun di Gaza
Kabut gas ini bisa menembus celah-celah gedung atau kubu pertahanan yang tidak tertutup rapat. Pemantik ledakan kedua kemudian memicu kabut tersebut sehingga menimbulkan letusan besar, menyedot oksigen dari kawasan sekeliling, dan menciptakan gelombang kejut.
"Peledak normal bobotnya terdiri dari 30% bahan bakar dan 70% pengoksidasi. Sedangkan peledak thermobaric semuanya bahan bakar dan menggunakan oksigen dari udara di sekeliling, sehingga jauh lebih kuat untuk ukuran hulu ledak seperti itu," beber Justin Bronk, peneliti dari lembaga kajian Royal United Services Institute.
Serangan udara Israel ke Kota Gaza pada Senin, 9 Oktober 2023. (Sumber : AFP/Mahmud Hams)
Senjata bom termobaric yang bisa mencapai ribuan derajat ini sangat mengerikan. Dikatakan bahwa panas dan tekanan yang ditimbulkan senjata termobaric sangat besar sehingga siapapun yang terkena langsung ledakannya akan menguap seketika.
Sedangkan, orang yang berada di daerah sekitar ledakan akan mengalami luka parah di bagian dalam tubuh akibat gelombang kejut.
"Cara membunuh senjata tersebut utamanya dengan menciptakan ledakan kuat secara ekstrem yang merobek organ tubuh dan memecah paru-paru," kata Bronk.
Pada ruang tertutup bahkan senjata ini sangat mematikan, pada orang-orang di dalam ruang bawah tanah atau gua. Senjata ini juga menciptakan suhu luar biasa tinggi yang mencapai ribuan derajat sehingga bisa menimbulkan luka bakar yang mengerikan.
Senjata ini telah dipakai pasukan Rusia dan negara-negara Barat sejak 1960-an. Bom ini juga yang digunakan Rusia untuk membombardir Ukraina.
Amerika Serikat utamanya menggunakan senjata tersebut untuk menyerang jaringan gua di Afghanistan, tempat yang diperkirakan dipakai sebagai persembunyian Al-Qaeda.
Pada Mei 2023, militer Myanmar menggunakan bom termobaric ini hingga menewaskan puluhan orang. Human Rights Watch mengatakan, militer mengebom sebuah pertemuan di kubu oposisi dan menewaskan sekitar 170 orang. Penilaian mereka didasarkan pada analisis terhadap 59 foto tubuh korban dan video lokasi kejadian setelah serangan.
Sebelumnya, Israel diketahui menggunakan bom fosfor putih yang amat beracun dan dilarang dalam Konvensi Jenewa 1977 lantaran dianggap sangat berbahaya bagi masyarakat sipil. Mereka yang terkena bom ini bisa meninggal dunia dalam waktu cepat.
Hal itu dikarenakan bom fosfor putih terbakar sangat cepat jika bersentuhan dengan udara. Orang yang terkena bom ini akan merasakan sensasi terbakar dan menghirup uap beracun.
Sekalipun selamat, kesempatan hidup orang yang terkena bom ini cukup tipis lantaran partikel yang terhirup baru akan berhenti terbakar jika oksigen di dalamnya habis.
Penggunaan bom fosfor putih. (Sumber : AFP)
Bombardir dan blokade Israel di Gaza dilakukan intensif sejak 7 Oktober, ketika kelompok Palestina Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak ke segala penjuru yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan Hamas atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Meski begitu, nyatanya serangan balasan tersebut dianggap sebagai genosida karena lebih dari 4.000 warga Gaza yang tewas. Mereka bukan anggota Hamas, melainkan para warga sipil. (Anadolu/Ant/Z-4)
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved