Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SUHU Panas di Kanada Timur memecahkan rekor dengan mendekati suhu 30 derajat Celsius (86 Fahrenheit). Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari para ahli dan masyarakat yang kesulitan menghadapi cuaca ekstrem yang semakin buruk akibat perubahan iklim.
"Belum pernah terdengar sebelumnya suhu seperti ini pada bulan Oktober," ungkap meteorolog Environment Canada, Jean-Philippe Begin. "Meskipun sesekali terjadi cuaca hangat, namun panas ekstrem seperti ini sangat jarang terjadi."
Tiga hari terakhir, suhu panas terjadi di Quebec dan provinsi tetangga. Pada Rabu, suhu di montreal mencapai 29,3 derajat Celsius, melampaui rekor tahun 2005 yang mencapai 26,7 derajat.
Baca juga: Kanada Memilih Greg Fergus sebagai Ketua DPR Pertama yang Berkulit Hitam
Di puncak Gunung Royal, sebuah gunung di pusat kota, dedaunan musim gugur yang berwarna merah terang, oranye, dan kuning digoyangkan angin yang terasa seperti angin musim panas. "Ini benar-benar membuat kita berpikir," kata pelari Marcello Barsalou sambil membawa tas air di punggungnya.
Banyak wisatawan yang terkesan dengan pemandangan kota yang luas mengakui bahwa mereka menikmati kesempatan terakhir untuk merasakan musim panas sebelum suhu turun. "Kami tidak mengharapkan hal ini," kata salah satu wisatawan.
Baca juga: 23 Personel Angkatan Darat India Hilang usai Banjir Bandang di Sikkim
"Rasanya sangat aneh, terutama di Kanada," kata wisatawan asal Prancis, Christine Boileau.
Namun, wisatawan Prancis lainnya, Andre Martin, 78, merasa khawatir dengan gelombang panas di musim gugur ini. Suhu diprediksi akan kembali normal selama akhir pekan, dengan perkiraan salju di beberapa bagian utara Kanada, menurut Begin.
Dia juga memperingatkan peristiwa cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas, akan semakin sering terjadi dan lebih parah seiring berjalannya waktu.
Di seluruh dunia, suhu panas memecahkan rekor. Musim panas yang sangat panas dan September yang tidak sesuai musimnya. Tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun terpanas dalam sejarah manusia.
"Suhu rata-rata global dari Januari hingga September sekitar 1,4 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan dengan periode 1850-1900, hampir mencapai target pemanasan sebesar 1,5 derajat Celsius yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris tahun 2015," menurut Layanan Perubahan Iklim Copernicus dalam laporan yang dirilis pada hari Kamis.
Suhu rata-rata global pada periode Januari sampai September ini juga lebih tinggi sekitar 0,05 derajat Celsius, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016, yang merupakan tahun terhangat yang pernah tercatat.
Fenomena El Nino, yang menghangatkan perairan di Pasifik selatan dan menyebabkan cuaca yang lebih panas di daerah lain, kemungkinan akan membuat tahun 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat dalam tiga bulan mendatang.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa dampak terburuk dari El Nino saat ini akan dirasakan pada akhir tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya. (AFP/Z-3)
Data menunjukkan tahun 2024 hampir dipastikan akan menjadi tahun terpanas yang tercatat, dengan suhu rata-rata global lebih dari 1,5°C di atas tingkat pra-industri.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi mempercepat siklus hidup nyamuk, sementara kelembapan memperpanjang masa hidup mereka, meningkatkan risiko penularan.
Dalam kondisi cuaca panas terik, minum air yang cukup tak boleh dilupakan. Hal ini untuk mencegah dehidrasi, ingat jangan menunggu haus terlebih dahulu.
Perubahan posisi matahari ini mempengaruhi suhu permukaan laut di Samudera Hindia selatan Jawa Timur, kemudian berdampak pada suhu di wilayah Jawa Timur
Menurut BMKG, tahun 2023 menjadi tahun terpanas kedua di Indonesia setelah tahun 2016 dengan suhu rata-rata permukaan sebesar 27,2° Celcius.
Tahun 2024 menjadi tahun yang mencatatkan rekor suhu tertinggi dalam sejarah, dengan Juli 22 menjadi hari terpanas yang tercatat.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Bagi korporasi, penerapan konsep environmental, social, and governance (ESG) menjadi hal yang semakin penting untuk bisa diimplementasikan.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved