Korsel akan Perluas Area Pengecekan Air Laut Imbas Limbah Nuklir Jepang

Andhika Prasetyo
19/9/2023 06:28
Korsel akan Perluas Area Pengecekan Air Laut Imbas Limbah Nuklir Jepang
Warga Korea Selatan melakukan aksi protes terkait pembuangan limbah nuklir di depan Keduataan Besar Jepang di Korea Selatan.(AFP)

Korea Selatan (Korsel) akan memperluas area pengecekan air laut guna memastikan perairan mereka tidak terkontaminasi limbah radioaktif yang dibuang oleh Jepang.

Pada Juli, Korsel sudah memulai uji coba darurat radiasi di 75 lokasi di pesisir timur, barat dan selatan. Mereka juga melakukan pengujian di lepas pantai pulau Jeju bagian selatan. Itu semua dilakukan sekitar satu bulan sebelum pelepasan air radioaktif oleh Jepang.

"Kami memilih tempat-tempat tersebut, karena di sana diperkirakan akan menjadi tempat pertama mengalirnya air limbah yang dilepaskan," kata Menteri Kelautan Cho Seung-hwan.

Baca juga: Tiongkok Desak Jepang Transparan soal Air Limbah Nuklir

Ke depan, ia mengatakan pihaknya akan menambah titik pengecekan di wilayah Laut Timur dan beberapa titik perairan lainnya. Jumlahnya diperkirakan mencapai 250 titik pada tahun depan.

"Kami akan mempertahankan sistem pengujian darurat ini sampai masyarakat tidak lagi khawatir tentang masalah ini dan mengatakan tidak perlu ada tes lagi," jelas Cho.

Baca juga: Ketua IAEA Sebut Air Limbah Fukushima tidak Berbahya

Sejauh ini, ia mengatakan semua sampel pengujian telah memenuhi standar keselamatan. Artinya, tidak ada radiasi yang terdeteksi pada makanan laut atau produk laut lainnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya