Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kota Venice, Selasa (12/9), sepakat untuk menguji pemberlakuan biaya bagi turis yang akan mengujungi pusat kota di Italia tersebut, beberapa pekan setelah UNESCO memperingatkan akan menetapkan status Warisan Budaya yang Berisiko bagi kota tersebut.
Pemerintah Kota Venice sepakat memberlakukan uji coba terbatas, yang akan dimulai tahun depan, setelah perdebatan panjang mengenai sistem tiket, yang disebut para penentangnya tidak akan berpengaruh untuk meredam gelombang turis yang menyerbu kota itu setiap tahunnya.
Turis akan diminta membayar 5 euro (sekitar Rp83 ribu) untuk masuk ke pusat kota Venice.
Baca juga: PM Italia: Belum Ada Keputusan Tinggalkan Belt and Road Tiongkok
Sebelumnya, selama bertahun-tahun, pemerintah Kota Venice berdebat mengenai cara terbaik mengatur jutaaan pengunjung ke kota tersebut yang ingin mengunjungi lokasi kenamaan seperti Lapangan St Mark, Jembatan Rialto, dan kanal-kanal di kota tersebut.
Namun, rencana pemberlakuan tiket berulang kali ditunda karena dikhawatirkan akan memangkas pemasukan dari turis dan menyebabkan gangguan pada kebebasan bergerak.
UNESCO, Julu lalu, memperingatkan Venice terancam mengalami kerusakan 'irreversible' karena berbagai masalah seperti wisatawan dalam jumlah besar hingga perubahan iklim.
Baca juga: Italia Nilai Kesepakatan Perdagangan Tiongkok tidak Penuhi Harapan
"Ini adalah langkah awal," ujar Wali Kota Venice Luigi Brugnaro.
Namun, pengkritik menuding biaya untuk masuk ke pusat kota Venice itu sebagai keputusan terburu-buru demi memuaskan UNESCO dan menyebut pemerintah kota tidak melakukan penelitian mengenai apakah biaya itu akan berhasil memangkas jumlah turis.
"Hal ini tidak akan meredakan keinginan orang untuk datang ke Venice," kata anggota Dewan Kota Alessandro Baglioni.
"Kalau 50 euro mungkin lain ceritanya," timpal anggota Dewan Kota lainnya Gianfranco Bettin. (AFP/Z-1)
Liburan tak harus jauh dan mahal. Anda bisa mengajak anak ke Taman Mini Indonesia Indah dan meluangkan waktu mengunjungi Museum Batik Indonesia.
Peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 24 Juli 2024.
Perancang busana Didiet Maulana menyebutkan pengajuan kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO dapat menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Pembuatan masterplan menjadi makin penting karena rendang kembali mendapatkan pengakuan dunia sebagai top 50 delicious food versi CNN.
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Puisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehingga dirayakan lewat World Poetry Day 2023.
Pemadam kebakaran mengatakan bus itu terbakar setelah jatuh dari jembatan yang menghubungkan Distrik Mestre dan Marghera di kota di utara Italia itu.
Pada 2021, pemerintah setempat melarang kapal pesiar besar memasuki laguna Venesia karena kekhawatiran akan dampak lingkungan dari kapal besar tersebut terhadap kota ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved