Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEDIKITNYA 150 orang tewas akibat banjir di timur Libia, setelah Badai Daniel menyapu kawasan Mediterania, dengan hujan melanda Turki, Bulgaria, dan Yunani.
Film yang direkam warga yang berada di area bencana memperlihatkan tanah longsor, bangunan hancur, dan kawasan yang terendam banjir.
Berbicara kepada jaringan berita Almasar, Perdana Menteri Libia bagian Timur Oussama Hamad mengklaim lebih dari 2 ribu orang tewas dan ribuan lainnya hilang di Kota Derna namun tidak ada sumber yang bisa mengonfirmasi hal itu.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Libia Diberhentikan karena Berbicara dengan Rekan Sejawat Israel
Meski banyak media mengutip pernyataan Hamad namun laporan dari berbagai daerah menunjukkan jumlah korban yang jauh lebih sedikit.
Mohamed Massoud, juru bicara pemerintah Kota Benghazi, mengatakan, "Sedikitnya 150 orang tewas akibat banjir dan hujan lebat yang dibawa Badai Daniel di Derna, kawasan Jabal Al-Akhdar, dan Al-Marj."
"Itu di luar kerusakan material terhadap bangunan milik pemerintah danw arga," lanjutnya.
Baca juga: Dua Korban TPPO di Libia Berhasil Dipulangkan
Ratusan warga dipercaya masih terjebak di kawasan yang sulit dijangkau saat tim penyelamat yang didukung militer berusaha mencapai mereka.
Pemerintahan Hamad, yang merupakan saingan dari pemerintahan yang diakui PBB di Tripoli, Senin (11/9), menetapkan wilayah Derna sebagai wilayah bencana. (AFP/Z-1)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved