Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Indonesia dan Korea Selatan Tingkatkan Status Kemitraan

M Ilham Ramadhan Avisena
10/9/2023 17:00
Indonesia dan Korea Selatan Tingkatkan Status Kemitraan
Bendera Korea Selatan dan Indonesia(Dok. Kemenlu)

INDONESIA dan Korea Selatan sepakat meningkatkan status kemitraan menjadi mitra strategis spesial (special strategic partnership). Itu dilakukan melalui Republic of Korea-Republic of Indonesia Joint Vision Statement for Co-Prosperity and Peace yang sekaligus menandai 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) SDM Industri Kementerian Perindustrian Arnes Lukman mengatakan, saat ini Korea Selatan menduduki peringkat ketujuh realisasi investasi di Indonesia pada periode Januari-September 2022, mencapai US$1,66 miliar dengan total 4.016 proyek.

"Tentunya investasi ini berkontribusi besar dalam pembangunan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (10/9).

Baca juga : Ancaman Tiongkok Meningkat, AS dan Vietnam Siap Perluas Hubungan

Sebelumnya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menandatangani MoU Kerja Sama antara BPSDMI dan National IT Industry Promotion Agency (NIPA) Republik Korea.

Menurutnya, BPSDMI telah beberapa kali melakukan diskusi dengan NIPA untuk menjajaki kerja sama transformasi digital, sehingga kemudian disepakati akan melakukan kerjasama yang akan kita laksanakan pada beberapa waktu ke depan.

Baca juga : Lula Jamin Keamanan Putin, Tidak akan Ditangkap Jika Hadiri Pertemuan G20 di Brasil

Program kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pertukaran informasi, promosi pertukaran bisnis dan teknologi, transfer ilmu termasuk pengiriman tenaga ahli, mendorong transformasi digital pada industri manufaktur, mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komputer (TIK) pada satuan pendidikan, hingga menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan acara bersama di bidang yang menjadi kepentingan bersama.

"Karena luasnya peluang manfaat kerja sama ini, kami mengharapkan setelah penandatanganan MoU dapat dibicarakan bersama rencana implementasi kegiatan," kata Arnes.

NIPA merupakan organisasi pemerintah Korea Selatan di bawah Dewan Riset Nasional (NRC) yang menaungi Science and Technology Policy Institute (STEPI) Korea.

Sebelumnya, Kemenperin telah bekerja sama dengan STEPI dalam lingkup lima sektor, di antaranya electric vehicle, digital transformation, digital startup, smart factory dan AR/VR. Kerja sama dengan NIPA ini merupakan salah satu bentuk implementasi di sektor Digital Transformation.

NIPA sendiri berupaya meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

"Kami harap, NIPA dapat menghubungkan industri-industri di Indonesia dan Korea dalam melakukan transformasi digital," ujar presiden NIPA, Hur Sung-Wook. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya