Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEBANYAK 63 orang tewas dalam kebakaran yang melanda gedung lima lantai di pusat ibu kota Afrika Selatan, Johannesburg, pada Kamis (31/8). Sebanyak 43 orang lainnya terluka dengan beberapa di antaranya mengeluh sakit usai menghirup asap.
“Saat ini tercatat 63 orang meninggal dunia dan 43 orang luka-luka yang dilarikan ke berbagai fasilitas kesehatan,” kata Juru Bicara Layanan Manajemen Darurat Robert Mulaudzi, Kamis, (31/8).
Petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian telah memadamkan api dan operasi pencarian dan pemulihan masih berlangsung.
“Kami bergerak dari lantai ke lantai untuk melakukan pemulihan jenazah ini,” kata Mulaudzi.
Baca juga: Insiden Dua Helikopter, 6 Tentara Ukraina Tewas
Seorang reporter AFP di tempat kejadian mengatakan layanan darurat terus mengeluarkan jenazah yang hangus dari gedung. Kemudian membaringkannya di bawah selimut dan seprai di jalan di luar gedung.
“Ini benar-benar hari yang menyedihkan bagi kota Johannesburg selama 20 tahun mengabdi, saya belum pernah menemukan hal seperti ini,” kata Mulaudzi.
Baca juga: Usai Dilanda Badai Idalia, 3 Warga Florida Dilaporkan Tewas
Penyebab Belum Jelas
Belum jelas apa penyebab kebakaran yang terjadi semalam itu. Bangunan tersebut, yang telah dievakuasi, terletak di kawasan terpencil yang dulunya merupakan kawasan bisnis Afrika Selatan, dan beralih menjadi pemukiman.
Banyak orang mungkin terjebak di dalam ketika api mulai menyala, tambahnya, menunjukkan bahwa banyak orang di dalam gedung mungkin berjongkok secara ilegal.
Mobil pemadam kebakaran dan ambulans diparkir di luar gedung merah putih dengan jendela yang terbakar, yang telah ditutup oleh polisi, sementara sekelompok kecil penonton berkumpul di area tersebut.
Pendudukan ilegal terhadap gedung-gedung bekas di pusat kota tersebar luas, dan banyak yang dikatakan berada di bawah kendali sindikat kriminal yang memungut uang sewa dari penghuninya.
Pada Juni, kebakaran melanda sebuah bangunan bobrok di Johannesburg dan menewaskan dua anak di bawah sepuluh tahun yang dikurung di sebuah apartemen.
(AFP/Z-9)
Korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved