Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIDAKNYA 1.100 orang masih hilang selama dua minggu atau setelah kebakaran hutan mematikan melanda pulau Maui di Hawaii. Biro Investigasi Federal (FBI) telah diterjunkan untuk mengidentifikasi sisa-sisa korban tewas.
Kebakaran tersebut merupakan yang paling mematikan yang melanda Amerika Serikat dalam satu abad terakhir. Bencana ini telah merenggut sedikitnya 115 nyawa.
Kota wisata Lahaina, rumah bagi 12 ribu orang melaporkan 1.100 orang hilang berdasarkan catatan berbagai organisasi, termasuk polisi, palang merah dan tempat pengungsian. FBI bekerja untuk menyusun dan memverifikasi data laporan orang hilang.
Baca juga: Biden Berkunjung ke Hawaii dan Bertemu Para Penyintas Kebakaran Lahan
"Kami merujuk silang semua daftar sehingga kami dapat menentukan siapa sebenarnya yang masih belum ditemukan," kata agen khusus FBI Steven Merrill.
Hingga Selasa (22/8), FBI telah menghitung 1.100 orang hilang, tambahnya, dengan angka yang kemungkinan terus bertambah. FBI telah menyiapkan hotline telepon khusus dan telah mendorong kerabat yang hilang untuk menghubungi mereka.
Baca juga: Lebih dari 100 Orang Tewas akibat Kebakaran Hutan di Hawaii
"Kami sangat membutuhkan bantuan publik. Itu terutama dalam hal mendapatkan informasi tambahan untuk memverifikasi detail beberapa yang hilang," tambahnya.
Kepala polisi Maui John Pelletier mengatakan pihak berwenang sedang menyempurnakan data dan berharap untuk menerbitkan daftar orang hilang yang terverifikasi dalam beberapa hari ke depan. FBI juga telah mengumpulkan sampel DNA dari keluarga orang hilang yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Maui.
Mengidentifikasi jenazah tak dikenal yang ditemukan di reruntuhan kota Lahaina menjadi tugas yang melelahkan. Sejauh ini, baru 27 dari 115 korban yang berhasil diidentifikasi.
"Memiliki DNA keluarga orang hilang merupakan langkah penting untuk membuat identifikasi para korban," kata Julie French, Wakil Presiden ANDE, perusahaan yang bertanggung jawab atas operasi ini.
Hampir tiga perempat jenazah yang telah diuji DNA sejauh ini telah menghasilkan hasil DNA yang dapat dicari. Tetapi tanpa DNA dari kerabat untuk membandingkan data ini, prosesnya sia-sia.
Sejauh ini hanya 104 sampel DNA dari anggota keluarga orang yang hilang atau meninggal yang telah dikumpulkan. "Profil DNA tidak disimpan oleh FBI atau polisi. Satu-satunya tujuan yang akan digunakan adalah membantu mengidentifikasi yang belum ditemukan," kata Jaksa Distrik Maui, Andrew Martin. (Z-10)
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mendukung upaya pemerintah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
secara nasional, sejak 1 Januari hingga 22 Mei 2025, terjadi 179 kejadian kebakaran lahan di sejumlah provinsi.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendorong pemerintah daerah berkolaborasi dengan para pelaku usaha untuk bersiaga mencegah kebakaran lahan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengimbau segenap pelaku industri sawit saling berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dengan Gapki.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, ada lima lokasi telah dilalap api. Salah satunya kebakaran lahan di Jalan Bumi Ayu Gang Aswari, Kecamatan Baamang pada Rabu (12/2).
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pendakian menuju Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, ditutup sementara.
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved