Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Wali Kota Manta, Ekuador, Agustin Intriago tewas pada Minggu (23/7), dalam penembakan yang juga melukai empat lainnya. Itu termasuk dua tersangka penyerangan ini.
Intriago, seorang pengacara berusia 38 tahun, menjadi anggota gerakan Better City lokal di kota pelabuhan Manta. Dia baru ini terpilih kembali untuk masa jabatan yang dimulai pada Mei.
Di akun Twitter-nya, Menteri Dalam Negeri Juan Zapata melaporkan pembunuhan Intriago dan korban lainnya. Dia mengatakan dua orang terluka yang dicurigai terlibat dalam serangan itu menerima perawatan medis di bawah pengawasan polisi.
Baca juga: Wali Kota Depok Perintahkan Sekda Pecahkan Masalah Sampah
Motif penyerangan, yang terjadi saat walikota melakukan kunjungan ke lingkungan, tidak segera diungkapkan.
Presiden Guillermo Lasso menulis di Twitter bahwa dia telah menginstruksikan otoritas polisi tertinggi negara itu untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab. Polisi melaporkan bahwa unit khusus dikerahkan di tempat kejadian.
Baca juga: Penembakan Massal Gegerkan Selandia Baru Jelang Pembukaan Piala Dunia Putri
Adik korban, Ana Intriago, menulis di akun Twitternya bahwa kejahatan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. "Jangan biarkan mereka menang," katanya.
Manta terletak sekitar 260 kilometer barat daya ibu kota Ekuador, Quito, di bagian pantai Pasifik yang digunakan oleh geng narkoba. Mereka kerap mengirim narkoba dalam jumlah besar ke bagian lain Amerika dan Eropa.
Ekuador dicengkeram oleh pecahnya kekerasan serius yang oleh pihak berwenang dikaitkan dengan perselisihan di antara kelompok kejahatan terorganisir. Pemerintah juga bergulat dengan lonjakan kejahatan yang mencakup serangan bersenjata, penculikan, perampokan, dan pemerasan.
Pihak berwenang juga mengatakan hari Minggu bahwa pertempuran antara anggota geng saingan yang ditahan di sebuah penjara di Guayaquil telah mengakibatkan lima narapidana tewas dan 11 luka-luka.
Bentrokan meletus di penjara Litoral Sabtu (22/7) sore dan meningkat hingga dini hari Minggu (23/7), dengan suara tembakan dan ledakan terdengar oleh orang-orang di daerah pemukiman terdekat.
Litoral dianggap sebagai salah satu penjara paling berbahaya di Ekuador, dengan insiden terburuknya adalah pertempuran geng 2021 yang menewaskan 119 narapidana. April lalu, kerusuhan di penjara menewaskan 12 narapidana dan melukai tiga lainnya. (AP/Z-10)
Pemerintahan Ekuador mengekstrasidi gembong narkoba Adolfo Macias, alias Fito, ke Amerika Serikat, sebulan setelah ia ditangkap kembali.
Ribuan warga Quito, ibu kota Ekuador alami krisis air bersih selama sepekan terakhir, akibat pipa air rusak akibat longsor.
Jose Adolfo Macias Villamar, pemimpin geng narkoba Los Choneros berhasil ditangkap setelah kabur dari penjara selama satu tahun.
BMKG menegaskan bahwa gempa bumi bermagnitudo 6,2 di pesisir Laut Ekuador tidak memberikan dampak apapun terhadap wilayah Indonesia.
GEMPA bumi berkekuatan 6,3 skala richter di pantai Ekuador.
Polisi Ekuador menangkap empat tersangka terkait serangan bersenjata di arena sabung ayam di komunitas La Valencia, Provinsi Manabí, yang menewaskan sedikitnya 12 orang.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu. "Kita juga sudah melakukan autopsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved