Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SPACEX meluncurkan satelit komunikasi Indonesia ke orbit dari Florida pada Minggu (18/6) dan mengakhiri penerbangan dengan pendaratan roket tanpa cacat di laut.
Roket Falcon 9 yang mengangkut satelit telekomunikasi Satria-1 lepas landas dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida, Amerika Serikat (AS) dan meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 EDT (2221 GMT) setelah mengalami penundaan selama 15 menit karena angin kencang.
Tak lama setelah lepas landas, Booster tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk mendarat secara vertikal di pesawat nirawak SpaceX, A Shortfall of Gravitas, yang ditempatkan di Samudra Atlantik di lepas pantai Florida.
Baca juga : Siap Diluncurkan, Satelit SATRIA-1 akan Layani 50 Ribu Titik di Indonesia
Pendaratan berlangsung 8,5 menit setelah lepas landas, menandai peluncuran dan pendaratan ke-12 untuk pendorong khusus ini, dilaporkan deskripsi misi SpaceX.
Di antara upaya-upaya sebelumnya adalah empat misi Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA, dua di antaranya berawak dan dua di antaranya adalah penerbangan pengisian ulang robotik.
Sementara itu, tahap atas Falcon 9 terus membawa SATRIA-1 ke orbit transfer geosinkron, yang pada akhirnya menempatkan satelit di sana hanya dalam waktu kurang dari 37 menit setelah lepas landas.
SATRIA-1 merupakan singkatan dari Satelit Republik Indonesia akan dioperasikan untuk pemerintah Indonesia oleh perusahaan Indonesia, PSN. (space/fer)
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Presiden Joko Widodo bertolak ke Sulawesi Utara untuk meresmikan BTS 4G Bakti dan pengoperasian satelit Satria-1.
Seluruh proses instalasi RFGW 13 meter maupun CSM SATRIA-1 di sebelas gateway atau stasiun pengendali di bumi saat ini telah dirampungkan.
Pemerintah terus berupaya mendorong pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
Satelit dengan total kapasitas transmisi 150 Gbps, yang merupakan terbesar di Asia dan nomor lima di dunia, ini akan menciptakan pemerataan akses internet di Indonesia.
Satria-1 Rencananya akan Bergerak Menuju Orbit 146°BT tepat di atas wilayah papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved