Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Legislator Komisi I Nilai Jokowi Mampu Pengaruhi Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia

Cahya Mulyana
15/6/2023 16:14
Legislator Komisi I Nilai Jokowi Mampu Pengaruhi Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono(MI / M Irfan)

ANGGOTA Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengapresiasi Presiden Jokowi. Kerja keras Jokowi selama sembilan tahun memimpin Indonesia berhasil menuai banyak presentasi, termasuk pengakuan eks penjajah Nusantara, Belanda, setelah 78 tahun.

"Ini juga berkat ketekunan dan kemampuan Presiden Jokowi dalam menjalankan roda pembangunan, hingga Indonesia semakin terdepan diantara negara-negara maju dan ekonomi kuat," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (15/6).

Menurut dia Belanda telah mengakui Indonesia sebagai negara berdaulat pada 17 Agustus 1945. Pengakuan ini membuktikan Indonesia telah berhasil meyakinkan dunia akan kiprah di berbagai bidang pembangunan.

Baca juga : Pengakuan Belanda Momentum Pelurusan Sejarah Indonesia

"Dengan itu negara-negara yang dulunya menjajah kita, mendikte kita, akhirnya mengakui keunggulan dengan cara-cara melihat sejarah bangsa," katanya.

Baca juga : PM Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia, Ini Respon Presiden Jokowi

Politisi Partai Golkar ini juga menyatakan Indonesia harus mengejar konsekuensi atas pengakuan Belanda ini. "Nah itu harus di dalami lagi, apa yang bisa kita tuntut? Adakah yang belum terbayarkan Belanda kepada Indonesia, atau ada dampak lain mengenai hal ini," pungkasnya.

Diketahui PM Rutte akan segera menemui Presiden Jokowi untuk menindaklanjuti pengakuan ini sesuai dengan konsekuensi hukumnya. 

"Belanda mengakui 1945 sebagai tahun kemerdekaan Indonesia, dengan mengabaikan para penolak. Karena alasan hati nurani Belanda mengakui sepenuhnya dan tanpa syarat bahwa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945," kata Mark Rutte di hadapan parlemen Belanda.

Dia akan berkonsultasi dengan Jokowi untuk membuat kesepakatan lebih lanjut mengacu pada pengakuan ini. Tanggal itu sudah lama dilihat sebagai awal kemerdekaan Indonesia, kata Rutte dalam debat tentang kajian dekolonisasi (1945-1950).

Rutte mencontohkan, misalnya, kerajaan Belanda sudah mengirimkan telegram ucapan selamat ke Indonesia pada 17 Agustus setiap tahun. Hingga saat ini, pemerintah Belanda secara resmi selalu menganggap 27 Desember 1949 sebagai tanggal kemerdekaan.

Dengan demikian, kata dia, ke depan Belanda akan mengakui kemerdekaan Indonesia senada dengan Raja Belanda, 17 Agustus 1945. Kemudian Belanda menyerahkan kedaulatan setelah perang yang berkepanjangan.

Orang Indonesia sendiri melihat 17 Agustus 1945 sebagai tanggal berdirinya republik ini. Presiden Indonesia saat itu, Soekarno kemudian memproklamasikan kemerdekaan, dua hari setelah berakhirnya pendudukan Jepang.

Pada 2005, Belanda telah menerima secara politik dan moral bahwa Indonesia merdeka pada 1945. Tapi itu tidak pernah diakui secara resmi oleh pemerintah Belanda. Rutte sekarang mengakuinya atas permintaan anggota parlemen GroenLink Corinne Ellemeet. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik