Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ASIAN Leadership Conference 2023 (ALC 2023) kembali diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan dengan tema the Era of Upheaval: Road to Collaboration and Innovation.
Mewakili Indonesia, Andi Sparringa selaku Presiden JCI Batavia 2023 dan Indonesia Country Representative Center for Asia Leadership, hadir sebagai salah satu pembicara panel dalam sesi yang mengangkat topik “Global Cooperation: Top Global Issues to Address”.
Dalam sesi Top Global Issues to Address, Andi Sparringa mengangkat mengenai pentingnya mendorong paradigma kolaborasi inklusif yang mengedepankan dialog dan kerja sama konkrit, terutama di kawasan Indo-Pasifik. “New realities demand stronger collaborative approaches that builds a greater sense of global solidarity, confidence and trust.” ucap Andi dalam pernyataan persnya, Senin (22/5).
Baca juga : Tak Hanya Negara Asia, Negara Afrika juga Terjerat Utang Tiongkok
Andi juga berbagi mengenai berbagai lessons learned kepemimpinan Indonesia dalam menggalang kerja sama global di situasi krisis antara lain melalui kesuksesan Presidensi G20 tahun lalu serta Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
Di sela-sela ALC 2023, Andi juga melalukan diskusi dalam sesi exclusive dialogue dengan sejumlah pemimpin dunia, antara lain dengan mantan Perdana Menteri Australia, John Howard dan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Baca juga : Keketuaan RI Dorong ASEAN Berkontribusi untuk Kemajuan Kawasan dan Dunia
Dialog dengan PM Howard mengulas mengenai stabilitas regional di kawasan Indo-Pasifik dan mengenai nilai-nilai kepemimpinan global yang dibutuhkan di era krisis. Sementara itu, PM Mahathir menggarisbawahi perlunya tata kelola dunia (global governance) yang lebih demokratis dan adil serta terkait ASEAN sebagai model regional architecture yang inklusif.
Konferensi internasional yang digelar pada 17-18 Mei 2023 tersebut menghadirkan sekitar 258 pembicara dari kalangan pemimpin dunia, akademisi, serta pebisnis dari 117 negara dan diikuti lebih dari 3.700 peserta.
Berbagai tokoh dunia yang hadir, antara lain Perdana Menteri Australia (1996 – 2007) John Howard, Perdana Menteri Inggris (2019 – 2022) Boris Johnson, Perdana Menteri Malaysia (1981 – 2003 dan 2018 – 2020), Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Italia (2021-2022) Mario Draghi, Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska, wakil Presiden Filipina (2016 – 2022) Lena Robredo hingga sutradara Hollywood tersohor Oliver Stone.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol. Dalam sambutannya, Presiden Yoon tegaskan pentingnya kolaborasi global dengan mindset yang berorientasi inovasi untuk mengatasi berbagai krisis energi dan pangan, resesi ekonomi, serta darurat kesehatan.
Untuk diketahui, Asian Leadership Conference merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Chosun Media Korea Selatan bekerja sama dengan Center for Asia Leadership (CAL).
Beberapa tokoh dunia yang pernah hadir dalam konferensi internasional ini antara lain Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Joko Widodo, Founder Alibaba Jack Ma, CEO Netflix Reed Hastings, CEO Blackstone Group Steve Schwarzman, dan Chairman of HSBC David Eldon. (RO/Z-4)
Sebanyak enam negara Asia dipastikan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Kepastian tersebut muncul seiring beresnya kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Selama dua dekade terakhir, Macau berkembang menjadi pusat destinasi kuliner dunia, memperkuat posisinya sebagai Pusat Pariwisata dan Rekreasi Dunia.
Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.
Kemenkes juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek,
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh belum lama ini meminta rumah sakit untuk meningkatkan pemeriksaan dan memberlakukan lagi kewajiban menggunakan masker.
Perayaan 25 tahun berkarya Wali akan kembali membawakan lagu-lagu yang pernah populer seperti Cari Jodoh, Yank, Cari Berkah, Nenekku Pahlawanku, hingga Doaku Untukmu Sayang.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Bentrok Thailand-Kamboja memanas sejak Kamis (24/7) pagi ketika militer Thailand meluncurkan serangan udara ke sasaran militer di Kamboja.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Selain Thailand, dia juga akan melakukan kunjungan yang sama ke Laos, Kamboja, Vietnam serta negara-negara ASEAN yang lain.
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved