Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AMERIKA Serikat (AS) tengah dilanda kasus narkotika zombi, khususnya di New York dan Los Angeles. Narkotika zombi mulanya dari para pengguna yang menggunakan obat tranq atau xylazine.
Obat ini biasanya dipakai untuk bius dan penenang hewan serta tidak diperuntukkan bagi manusia. Namun, obat ini diketahui tersebar di pasar-pasar obat terlarang yang ada di AS.
Efek samping dari penggunaan obat itu menyebabkan luka di kulit pengguna yang berujung membusuk seperti kulit zombi. Bukan hanya itu, efeknya bisa mematikan apabila dicampur dengan narkotika jenis lain seperti heroin dan fentanil.
Baca juga: Terang-terangan Lawan Rusia, AS Kembali Latih Pilot Ukraina
Pejabat Kota New York sudah mengeluarkan peringatan tentang munculnya narkotika zombi yang dapat memiliki efek mengerikan pada penggunanya, seperti menggerogoti daging mereka sendiri. Shawn, salah satu pengguna obat tersebut, mengakui jika tranq yang dicobanya sebagai obat penghilang rasa sakit dan ia mendapatkan obat tersebut dari dokter hewan.
"Saya ingin mencoba sesuatu yang baru dan salah satu efeknya pada saya ialah saya mulai mengalami ruam degil di punggung saya. Kulit saya mulai terlihat aneh, seperti saya hampir bersisik," kata Shawn.
Baca juga: Partai Republik Melambatkan Pembicaraan Krisis Utang Amerika Serikat
Narkotika zombi pertama kali ditemukan di New York dan merayap ke arah barat ke jalan-jalan LA dan San Francisco. Profesional medis telah memperingatkan, jika seseorang mengonsumsi obat tranq, efek sampingnya kulit akan membusuk, bahkan terparah yaitu harus diamputasi. (New York Post/Z-2)
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, dalam rilis persnya Minggu (24/8) mengungkapkan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti tim opsnal Satnarkoba.
Donald Trump mengerahkan tiga kapal perang ke perairan lepas pantai Venezuela, dalam operasi memberantas perdagangan narkotika.
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved