Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RAJA Norwegia Harald V yang berusia 86 tahun, dirawat di rumah sakit sejak Senin (7/5). Dia akan mendapatkan penanganan medis hingga 16 Mei, menjelang hari nasional negara itu.
Pihak istana menyatakan Raja mengidap infeksi sejak musim panas lalu. "Yang Mulia Raja untuk sementara cuti sakit sampai 16 Mei. Raja masih belum pulih tetapi akan tinggal beberapa hari lagi di Rumah Sakit Universitas Oslo," ungkap pihak kerajaan Norwegia.
Sebelumnya, istana mengatakan Harald V akan berada di rumah sakit sampai akhir pekan. Namun kondisinya belum membaik sehingga membutuhkan penambahan waktu perawatan.
Baca juga: Sisi Gelap Black Metal Diakui dalam Ruang Budaya di Norwegia
Akibatnya, dia tidak ikut serta menerima kunjungan kenegaraan Presiden Italia Sergio Mattarella ke Norwegia Jumat (12/5). Namun, pada 17 Mei dia diharapkan dapat menghadiri perayaan hari nasional Norwegia.
Selain infeksi, Harald V pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena covid-19, operasi lutut dan jantung, serta masalah pernapasan. Mantan atlet yang telah memerintah selama 32 tahun itu telah berulang kali menolak untuk turun tahta.
Baca juga: Temui Perwakilan Norwegia, Menteri LHK Beberkan Capaian Pengurangan emisi GRK
Harald V adalah cucu Haakon VII, raja Norwegia pertama setelah negara itu merdeka dari Swedia pada 1905 dan memerintah sejak Januari 1991. (AFP/Z-6)
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Departemen Kesehatan Masyarakat South Carolina, menyebut paparan ameba ini kemungkinan terjadi di Danau Murray, Colombia.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved