Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DELAPAN kasus Marburg terkonfirmasi kembali dilaporkan di Guinea Ekuatorial, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (23/3).
Laporan itu menambah total kasus terkonfirmasi menjadi sembilan dan kasus suspek menjadi 20 sejak wabah penyakit mematikan yang mirip Ebola itu diumumkan pada Februari lalu.
Dari delapan kasus baru itu, dua di antaranya dilaporkan di Provinsi Kie-Ntem, empat kasus di Provinsi Litoral dan dua lagi di Provinsi Centre-Sur, menurut pernyataan WHO.
Baca juga : Virus Marburg Muncul di Guyana Khatulistiwa dan Tanzania
Badan PBB itu mengatakan sebaran tersebut menunjukkan penularan virus yang lebih luas sebab semua kasus yang terdeteksi sebelumnya berada di Provinsi Kie-Tem yang berbatasan dengan Kamerun.
Penyakit virus Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus Marburg (termasuk dalam famili filovirus yang merupakan satu famili dengan virus Ebola) yang dapat ditularkan dari kelelawar dan antar manusia. Penyakit ini jarang ditemukan, namun dapat mengakibatkan wabah dengan angka kematian yang besar (24-88% atau sekitar 50%). (Reuters/Ant/Z-4)
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Para ilmuan mendalami sistem imunitas yang dimiliki kelelawar untuk mengatasi virus.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
Hantavirus bisa menginfeksi dan menimbulkan penyakit berat pada manusia di seluruh dunia. Hantavirus dapat menular kepada manusia melalui interaksi dengan hewan pengerat seperti tikus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Orang tua perlu berhati-hati mengajak anak berlibur ke tempat umum agar tidak tertular penyakit seperti cacar air dan gondongan yang merebak di sejumlah wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved