Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEDIKITNYA dua orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka di Pakistan utara setelah gempa dengan magnitudo 6,5 pada Selasa (21/3). Getaran gempa ini juga melanda daerah-daerah di seluruh Afghanistan hingga ibu kota India, New Delhi.
Pusat gempa berada 40 kilometer selatan-tenggara kota Jurm, Afghanistan, dekat perbatasan dengan Pakistan dan Tajikistan, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Secara terpisah, Departemen Meteorologi Pakistan menyebutkan besarnya sedikit lebih tinggi dengan magnitudo 6,8, dan gempa susulan 3,7.
Dari dua orang yang, salah satunya seorang anak perempuan yang berada di provinsi Khyber, Pakhtunkhwa, Pakistan. "Seorang gadis berusia 10 tahun di Swat, dan seorang pria berusia 24 tahun di Lower Dir meninggal ketika dinding rumah mereka runtuh,” kata Juru Bicara Layanan Rescue 1122, Pakistan, Bilal Faizi.
Baca juga: Sekolah di Afghanistan Kosong saat Tahun Ajaran Baru Dimulai. Kok Bisa?
Menurut Faizi, tanah longsor telah menyebabkan kerusakan di distrik Swat, 180 kilometer barat laut Islamabad. “Lebih dari 20 bangunan mengalami kerusakan akibat guncangan, dan puluhan orang terluka,” katanya.
Rumah sakit di Lembah Swat di provinsi Khyber, Pakhtunkhwa, merawat 250 pasien yang mengalami luka akibat gempa ini. Dengan rincian sementara 15 di antaranya menderita luka ringan dan lebih dari 200 tidak sadarkan diri.
Baca juga: Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Papua Nugini
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta masyarakat tetap waspada pascagempa. Tidak ada korban yang dilaporkan oleh pemerintah India dan Afghanistan.
Getaran gempa ini terasa di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan sejumlah kota di Pakistan, termasuk Islamabad dan Lahore. Sarah Hasan, warga Islamabad, mengatakan dinding rumahnya bergetar saat gempa melanda.
“Itu dimulai perlahan dan kemudian menjadi kuat. Rumah itu bergetar, semuanya bergetar. Itu mulai melambat, dan setelah beberapa menit, semuanya terasa tenang kembali,” kata pria berusia 43 tahun itu.
Penduduk di Srinagar, India, bergegas keluar dari rumah mereka saat merasakan goncangan. “Kami sedang duduk di rumah kami ketika kami melihat segala sesuatu di sekitar kami bergetar. Awalnya, itu tidak terlalu kuat, tetapi ketika kami bergegas keluar, kami melihat semua orang di jalan menangis,” kata seorang penduduk Srinagar, Muhammad Yasin.
Dia mengaku tramu dengan gempa yang disaksikan di Turki dan Suriah yang menewaskan 50 ribu orang beberapa waktu lalu. “Gambar kehancuran dari Turki dan Suriah masih segar di ingatan kami. Untuk sesaat, kami merasa ini adalah akhir dari dunia kami,” katanya.
Lebih dari 1.000 orang tewas tahun lalu setelah gempa dengan magnitudo 6,1 melanda Afghanistan timur. (Aljazeera/Z-3)
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
SEJUMLAH badan PBB menyampaikan penilaian yang mengerikan mengenai dampak global akibat pemotongan besar-besaran bantuan internasional oleh pemerintahan AS.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
PRIA yang menurut FBI menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di New Orleans mengalami kesulitan keuangan yang parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved