Minggu 19 Maret 2023, 12:15 WIB

Larangan Hak Adopsi Pasangan Gay Italia Diprotes

Cahya Mulyana | Internasional
Larangan Hak Adopsi Pasangan Gay Italia Diprotes

AFP/GABRIEL BOUYS
Ratusan pasangan sejenis melakukan aksi penolakan larangan hak adopsi anak untuk pasangan perkawinan sesama jenis di Italia, Sabtu (18/3).

 

RATUSAN pasangan perkawinan sesama jenis melancarkan protes dengan turun ke jalan di Italia, Sabtu (18/3). Demonstrasi ini merespons kebijakan pemerintah yang menerbitkan aturan larangan hak adopsi anak untuk pasangan perkawinan sesama laki-laki dan perempuan.

“Anda menjelaskan kepada putra saya bahwa saya bukan ibunya,” bunyi salah satu pesan dalam sepanduk di antara bendera berwarna pelangi yang menjadi lambang hubungan sesama jenis dan lainya.

Italia melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2016, tetapi kecaman Gereja Katolik membuat negara itu menghentikan hak adopsi kepada pasangan itu. Milan telah mendaftarkan anak-anak dari pasangan sesama jenis yang dikandung di luar negeri melalui ibu pengganti, yang ilegal di Italia, atau reproduksi dengan bantuan medis, yang hanya tersedia untuk pasangan heteroseksual.

Baca juga : Pemerintah India Tolak Akui Pernikahan Sesama Jenis

Namun Walikota Milan, Beppe Sala, menyerahkan larangan itu kepada putusan pengadilan. “Ini adalah langkah mundur yang jelas dari sudut pandang politik dan sosial, dan saya menempatkan diri saya pada posisi orang tua yang mengira mereka dapat mengandalkan kemungkinan ini di Milan,” katanya.

Fabrizio Marrazzo dari Partai Gay mengatakan sekitar 20 anak menunggu untuk didaftarkan di Milan. Dia mengutuk perubahan itu sebagai tidak adil dan diskriminatif.

Seorang ibu atau ayah yang tidak diakui secara hukum sebagai orang tua anaknya dapat menghadapi masalah birokrasi yang besar, termasuk risiko kehilangan anak jika orang tua yang terdaftar meninggal atau hubungan pasangan tersebut putus.

Lindungi Perkawinan Tradisional

Perdana Menteri Giorgia Meloni, yang partai sayap kanannya Brothers of Italy menempati posisi pertama dalam pemilihan September, mendukung kebijakannya sebagai bentuk perlindungan terhadap perkawinan tradisional. “Ya (adopsi) untuk keluarga alami, tidak untuk lobi LGBT,” katanya.

Awal pekan ini, komite Senat memberikan suara menentang rencana Uni Eropa untuk mewajibkan negara anggota kelompok itu mengakui hak orang tua sesama jenis yang diputuskan di negara lain di blok tersebut. (AFP/Z-4)

Baca Juga

AFP/pascal lachenaud

Bentrokan Buruh dan Polisi Terjadi di Jalan-jalan di Paris Hingga Waduk

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:57 WIB
Aksi kekerasan di Saite-Soline di Prancis barat itu terjadi setelah beberapa hari terjadi protes atas reformasi pensiun yang digulirkan...
AFP/Will Newton/Getty Images

Tornado Hantam Mississippi, Sedikitnya 23 Orang Tewas

👤Basuki Eka Purnama, Cahya Mulyana 🕔Minggu 26 Maret 2023, 05:41 WIB
Tornado yang didampingi hujan petir itu melanda kawasan seluas 60 kilometer di Mississippi, Sabtu (25/3) WIB, menghancurkan beberapa kota...
Dok. Kominfo

WSIS Forum 2023: Mendorong Peran Korporasi pada Inklusi Digital

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 18:20 WIB
Kemenkominfo berpartisipasi dalam workshop dengan tema Driving Corporate Action on Digital Inclusion: Ranking 200 Most Influential Tech...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya