Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Gelombang pemogokan kerja kembali direncanakan oleh buruh di Prancis. Alasannya para buruh menilai pemerintah Prancis tidak adil dengan menaikan batas pensiun selama dua tahun menjadi 64. Presiden Emmanuel Macron menginisiasi reformasi pensiun ini dengan mengabaikan protes dan pemogokan kerja selama berbulan-bulan. Rancangan undang-undang tersebut memasuki tahap terakhir di parlemen.
Para buruh rencananya akan memulai mogok kerja massal pada Kamis (16/3), bersamaan dengan sidang Parlemen Prancis dengan agenda pengesahan rancangan undang-undang tersebut. Serikat pekerja bersiap menekan pemerintah dan anggota parlemen agar menolak usulan kenaikan usia pensiun tersebut.
Sebelumnya pemogokan kerja tidak berhasil melumpuhkan Prancis seperti yang diharapkan para buruh. Dampak yang paling terlihat hanya penumpukan sampah di jalan-jalan Paris karena pekerja kebersihan melakukan pemogokan kerja.
Baca juga: Kaum Perempuan Prancis Kecam Macron
"Kami tidak akan mengalami tingkat gangguan transportasi umum yang sama seperti pada hari-hari protes sebelumnya," kata Menteri Transportasi, Clement Beaune, dilansir dari AFP, Rabu, (15/3).
Ketegangan mencuat ketika partai pendukung Macron berupaya mendapatkan dukungan dari partai oposisi Republik (LR) untuk mengesahkan undang-undang tersebut. Pemungutan suara bersama di Majelis Nasional yang lebih rendah dan Senat direncanakan pada Kamis (16/3).
Baca juga: 1,28 Juta Warga Prancis Gelar Mogok Massal
Usulan Macron itu akan menaikkan usia pensiun minimum dari 62 menjadi 64 tahun yang akan membawa Prancis selevel dengan negara-negara Uni Eropa. Sebagian negara di Benua Biru menetapkan usia pensiun 65 tahun.
Rancangan undang-undang tersebut juga menaikkan persyaratan pensiun penuh dan akan menghapus hak istimewa pensiun yang dinikmati oleh beberapa pegawai sektor publik. Itu seperti pekerja transportasi di Paris Metro.
Dalam pidatonya kepada anggota parlemen pada Selasa (14/3), Perdana Menteri Prancis, Elisabeth Borne, meyakini bakal regulasi itu didukung mayoritas anggota parlemen.
"Pemungutan suara yang mendukung rancangan tersebut bukan fokus pemerintah. Sebab mayoritas yang tidak takut reformasi, bahkan yang tidak populer," kata Borne.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga orang Prancis menentang rancangan undang-undang tersebut. Jika Borne gagal mendapatkan suara mayoritas majelis rendah, dia dapat menggunakan kekuatan konstitusional yang terkandung dalam Pasal 49.3.
Pasal itu memungkinkan dia untuk mengesahkan undang-undang tanpa pemungutan suara. Analis mengatakan ini akan menghilangkannya dan Macron dari legitimasi demokrasi dalam menghadapi opini publik dan mosi tidak percaya.
(Z-9)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan mengejutkan terhadap rencana Prancis yang akan mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Presiden Prabowo Subianto diharapkan berpihak pada pekerja dan buruh yang dituangkan dalam pidato Nota Keuangan Presiden RI pada Jumat, 15 Agustus 2025.
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
Beberapa unsur kelompok masyarakat yang terlibat pada peringatan HUT Bhayangkara ke-79 adalah kalangan buruh. Mereka turut mengikuti defile bersama,
Kepastian berusaha dan iklim yang kondusif menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memilih negara tujuan penanaman modal.
Komite itu memberikan posisi penting bagi pekerja agar bisa memberi masukan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Pemerintah bisa mengatur platform ekonomi digital sehingga menjadikan 6 juta pengemudi online di Indonesia menjadi pekerja dengan perlindungan yang melekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved