Otoritas Meksiko menemukan 103 anak di bawah umur di dalam sebuah truk peti kemas di Negara Bagian Veracruz.
Pemerintah mengatakan sebagian besar anak itu berasal dari Guatemala, Mereka mencoba masuk ke Amerika Serikat (AS) secara ilegal melalui Meksiko.
Selain 103 anak, pihak berwenang juga menemukan 240 orang dewasa dari Guatemala, Honduras, El Salvador dan Ekuador dalam truk tersebut,
“Sehingga jumlah penumpang keseluruhan 343 orang,” kata Institut Migrasi Nasional (INM) Meksiko.
Baca juga: Sejumlah Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh
Aparat menemukan truk peti kemas tersebut di jalan tol dengan kondisi tanpa sopir.
Kendaraan itu dilengkapi dengan kipas angin, ventilasi di bagian atap dan ruangan khusus.
Sebuah foto yang dibagikan oleh INM memperlihatkan botol-botol plastik dan sampah berserakan di lantai peti kemas.
Ke depan, otoritas Meksiko akan menempatkan anak-anak tersebut dalam program layanan keluarga Veracruz. Sedangkan, para imigran dewasa akan diperiksa untuk memastikan status hukum mereka di Meksiko.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, pemerintah Negeri Sombrero juga menemukan 57 anak tanpa pendamping dari Guatemala di sebuah pos pemeriksaan dekat perbatasan AS-Meksiko, dan 20 anak lain dari Amerika Tengah di Negara Bagian Chiapas. (Ant/Z-11)