Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa digugat oleh polisi dan warga yang menjadi korban penyerbuan Gedung Capitol oleh pendukung Trump pada 6 Januari 2021. Hal itu diputuskan Departemen Kehakiman AS, Jumat (3/3) WIB.
Dalam opini hukum yang disampaikan ke pengadilan federal di Washington, departemen itu mengatakan meski seorang presiden memiliki imunitas untuk berbagai tindakannya saat menjabat, dia bisa digugat untuk aksi yang dilakukan di luar tugas resminya.
Opini itu diberikan atas permintaan pengadilan yang tengah menyidangkan gugatan dari dua polisi dan 11 anggota DPR AS yang mengaku terluka dalam penyerbuan pada 6 Januari itu.
Baca juga: Iran Masih Targetkan Donald Trump Untuk Dibunuh
Trump, yang digugat bersama aktor kunci yang dituding memicu terjadinya penyerangan itu, yang terjadi dua pekan sebelum dia lengser dari Gedung Putih, mengklaim dirinya tidak bisa digugat karena memiliki imunitas.
Trump, ungkap Departemen Kehakiman, mengklaim memiliki imunitas karena dia merasa pernyataannya sebelum dan saat penyerangan itu merupakan kepentingan publik dan mencakup dalam tugasnya, meski pidato itu bisa memicu kekerasan.
Departemen Kehakiman mengatakan pengadilan harus mengabaikan argumen Trump tersebut.
"Sebagai pemimpin negara dan kepala pemerintahan, presiden memiliki kekuatan luar biasa untuk berbicara kepada warga dan atas nama warga," ungkap Departemen Kehakiman.
"Namun, fungsi tradisional itu berfungsi untuk komunikasi dan persuasi, bukan memicu kekerasan," lanjut departemen itu.
Departemen Kehakiman juga menggarisbawahi pidato Trump saat mencalonkan diri sebagai presiden tidak masuk dalam kategori yang dilindungi, yang berarti dukungan Trump pada penyerangan Gedung Capitol pada 6 Januari itu bisa digugat. (AFP/OL-1)
Dalam wawancara terbaru dari penjara, Ghislaine Maxwell membantah keterlibatan Donald Trump dan Bill Clinton dalam kasus Jeffrey Epstein.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trofi Piala Dunia Antarklub yang ada di Ruang Oval merupakan versi ketiga diberikan sebagai pengakuan atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Donald Trump mengerahkan tiga kapal perang ke perairan lepas pantai Venezuela, dalam operasi memberantas perdagangan narkotika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved