Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SEJAK awal gempa dahsyat melanda Turki-Suriah, Senin (6/2/2023) lalu, tim ASAR Humanity - Ksatria langsung bergerak ke berbagai kota mendistribusikan bantuan sekaligus mengabarkan kondisi teraktual di lapangan.
“Bantuan kemanusiaan tahap pertama amanah dari Pahlawan Kebaikan di Indonesia telah tiba di Turki, pada Rabu malam (8/2). Aksi bantuan berupa makanan ringan langsung didistribusikan untuk para penyintas di kota Adana,” ujar Team Leader Relawan Ksatria - ASAR Humanity Dicky Irawan pada awak media, Senin (13/2).
Sedangkan paket bantuan lainnya, lanjut Dicky, berupa pangan, selimut, pakaian musim dingin, air minum kemasan, kebutuhan bayi dan makanan ringan menyusul siap didistribusikan ke beberapa wilayah lainnya. Dalam hal ini ASAR Humanity berkoordinasi dengan NGO kemanusiaan lokal yang menjadi mitranya untuk pendistribusiannya.
Baca juga : Turki Apresiasi Masyarakat Indonesia atas Bantuan Kemanusian ASAR Humanity
“Sejak Jumat (10/2) kami menuju wilayah terdampak di Malatya. Tapi karena cuaca buruk dan tiket pesawat sudah full oleh para keluarga korban, maka kami berangkat melalui jalur darat. Perjalanan memakan waktu sekitar 12 jam. Bismillah, mohon doa dan dukungannya, semoga diberi kelancaran dan bisa segera tiba dan membantu saudara di sana,” kata Dicky.
Sementara itu, relawan ASAR Humanity region Turki melaporkan saat dalam perjalanan menuju kota Hatay bahwa bantuan akan didistribusikan ke wilayah Hatay menggunakan truk kontainer.
“Tim ASAR Humanity - Ksatria insya Allah sesegera mungkin untuk bisa mencapai wilayah tersebut, tentunya berkat dukungan para Pahlawan Kebaikan,” jelas Faruq.
Baca juga : Harika Foundation Turut Berkontribusi dalam Pemulihan Gempa Turki
Di tempat yang berbeda, tim Relawan ASAR Humanity – Ksatria lainnya sedang bergerak menuju membawa logistik bantuan berupa: pangan, pakaian musim dingin, selimut dan kebutuhan lainnya untuk aksi kemanusiaan ke wilayah terdampak gempa di Malatya.
Sebagai informasi, rencananya tim ASAR Humanity – Ksatria akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan di wilayah terdampak gempa di Turki, meliputi: Adana, Hatay, Malatya, Kahramanmaras, Gaziantep, Sanliurfa, Osmaniye dan Diyarbakir.
Sementara untuk wilayah terdampak gempa di Suriah, meliputi: Jandaris, Athmah, Sarmadaa, Ataaribifriin dan Tarmaaniin. Menurut info dari mitra relawan lokal Hayat Yolu, saat ini kondisi di Suriah terkendala komunikasi yang sangat terbatas. Tim Hayat Yolu sedang berusaha agar secepatnya bisa membantu para penyintas gempa di sana.
Faruq menjelaskan, di tengah suhu dingin 0 hingga minus 17 derajat, segenap tim relawan dan NGO dari berbagai negara serta otoritas di Turki dan Suriah, sedang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan para korban terdampak gempa.
“Mohon doa dan dukungannya dari Pahlawan Kebaikan Indonesia untuk terus bersama para penyintas Gempa Turki-Suriah. Semoga kami dimudahkan untuk bisa lebih banyak lagi mengantarkan kebaikan dan kepedulian dari masyarakat Indonesia untuk saudara di Turki dan Suriah,” tuturnya. (RO/OL-09)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved