Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Tiongkok mengelurkan pernyataan keras terhadap Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balonnya. Keputusan Washington tersebut disebut Beijing dapat memperkeruh hubungan kedua negara yang sedang tidak stabil.
Namun pemerintah AS mengklaim balon udara berwarna putih yang terbang di atas teritorialnya itu melakukan aksi terlarang dan terindikasi bagian dari kegiatan intelijen. Selama beberapa hari balon--yang akhirnya ditembak jatuh AS menggunakan senjata dari pesawat tempurnya--itu melayang, termasuk melintasi daerah sensitif.
Akibatnya, rencana kunjungan ke Beijing oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dibatalkan buntut dari insiden tersebut. AS telah menembak jatuh balon itu pada Sabtu (4/2), berbekal tuduhan pelanggaran yang tidak dapat diterima Beijing terhadap kedaulatan Amerika.
Beijing memprotes langkah AS itu dan mengklaim balon itu ialah pesawat sipil yang berada di luar jalurnya. Pemerintah Tiongkok pun melayangkan nota keluhan secara resmi melalui Kedutaan Besar AS di Beijing. "Tindakan AS telah berdampak serius dan merusak upaya dan kemajuan kedua belah pihak dalam menstabilkan hubungan Tiongkok-AS sejak pertemuan di Bali," kata Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Xie Feng dalam suratnya kepada pemerintah AS.
Baca juga: Pakar AS: Balon Udara Tiongkok Canggih, Sulit Ditembak Jatuh
Dia merujuk pada pertemuan puncak antara Presiden Joe Biden dan Xi Jinping pada November di sela KTT G20 di Bali. Beijing sangat memperhatikan perkembangan situasi dan berhak untuk membuat reaksi lebih lanjut yang diperlukan.
Pejabat Pentagon menggambarkan pesawat itu berjenis balon pengintai ketinggian. Washington telah mengambil langkah-langkah untuk memblokirnya dari mengumpulkan informasi sensitif yang tersimpan dalam balon tersebut.
Sehari setelahnya, balon serupa telah terlihat di suatu tempat di atas Amerika Latin. Pejabat Angkatan Udara Kolombia mengklarifikasi penemuan balon serupa yang telah dipaksa jatuh dengan mengerahkan pesawat tempur AS itu. (AFP/OL-14)
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
TIONGKOK kini turut bersiaga menghadapi kemungkinan datangnya gelombang tsunami.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Sebanyak delapan orang tewas dan 13 selamat ketika balon udara di Brasil mengalami kebakaran.
Petugas dari dua polres tersebut juga menyita puluhan petasan berbagai ukuran yang diduga akan diledakkan,
KEBIASAAN menerbangkan balon udara tradisional sebagai hiburan masyarakat usai lebaran disebut sangat membahayakan penerbangan pesawat, sehingga perlu dilarang.
BALON pembawa sampah yang dikirim dari Korea Utara (Korut) ditemukan di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan (Korsel) di Pusat Kota Seoul.
Korea Utara telah menerbangkan lebih banyak balon pembawa sampah melintasi perbatasan antar-Korea. Bahkan satu balon jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan untuk pertama kalinya.
Polres Pekalongan Kota, Jawa Tengah sita 80 balon udara, 13 tungku dan 308 petasan dari operasi yang dilancarkan di berbagai kawasan di daerah Pantura tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved