Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
INDONESIA dan Vietnam harus segera mengembalikan kondisi arus lalu lintas orang dan barang seperti masa prapandemi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12).
Menurut Jokowi, konektivitas antara kedua negara belum kembali pulih meskipun pandemi di kawasan sudah semakin melandai.
"Kita harus segera mengembalikan arus lalu lintas barang dan wisatawan seperti masa prapandemi. Rute penerbangan langsung antarpusat-pusat bisnis dan pariwisata harus direvitalisasi," ujar Jokowi selepas pertemuan bilateral.
Baca juga: Indonesia Vietnam Tetapkan Target Perdagangan Baru
Ia pun meminta maskapai dari kedua negara bisa menyelesaikan rencana rute penerbangan baru seperti dari Da Nang menuju Denpasar dan sebaliknya, serta Ho Chi Minh ke Jakarta dan sebaliknya.
Selain membahas penguatan konektivitas, kedua kepala negara juga membicarakan perihal perundingan Zona Ekonomi Ekslusif milik Indonesia dan Vietnam.
Jokowi bersyukur karena perundingan tersebut sudah selesai dengan hasil yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya menyelesaikan perundingan mengenai garis batas ZEE kedua negara yang didasarkan UNCLOS 1982," tuturnya.(OL-5)
Satu orang dikabarkan tewas saat badai tropis Kajiki mendarat di Vietnam.
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
Pemerintah Vietnam mengevakuasi lebih dari 586.000 orang dari kawasan pesisir, jelang kedatangan Topan Kajiki.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Pelatih Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama mengaku tidak peduli dengan Timnas Voli Putri U-21 Vietnam yang terbukti melakukan kecurangan dan didiskualifikasi.
Hukuman itu diberikan karena Vietnam terbukti menggunakan dua pemain berjenis kelamin pria.
Dalam kesepakatan bilateral terakhir, kedua negara membidik kerja sama niaga sebesar US$10 miliar. Angka tersebut sudah terealisasi pada 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved