Selasa 20 Desember 2022, 04:45 WIB

PM Belanda Minta Maaf karena Terlibat Perbudakan Selama 250 Tahun

Basuki Eka Purnama | Internasional
PM Belanda Minta Maaf karena Terlibat Perbudakan Selama 250 Tahun

AFP/Robin van Lonkhuijsen
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte

 

PERDANA Menteri Belanda Mark Rutte, Senin (19/12), meminta maaf atas keterlibatan negaranya dalam aksi perbudakan selama 250 tahun. Dia menyebut hal itu sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Permintaan maaf itu diungkapkan Rutte, hampir 150 tahun setelah permbudakan yang dilakukan negara Eropa itu di negara-negara jajahannya berakhir.

Negara-negara jajahan Belanda mencakup Suriname, sejumlah kepulauan di Karibia seperti Curacao dan Aruba, serta Indonesia di Asia.

Baca juga: Indonesia Minta Belanda Pulangkan Delapan Benda Bersejarah

"Hari ini, atas nama pemerintah Belanda, saya meminta maaf atas aksi kami di masa lalu," ujar Rutte dalam pidato yang dibacakan dalam bahasa Inggris, Papiamento, dan Sranan Tongo, bahasa yang digunakan di kepulauan Karibia dan Suriname.

"Pemerintah Belanda bertanggung jawab atas penderitaan yang ditimbulkan terhadap para budak dan keturunan mereka."

"Kita, yang hidup saat ini, hanya bisa mengakui dan mengecam perbudakan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan," lanjutnya dalam pidato di Arsip Nasional di Den Haag.

Menteri-menteri Belanda telah melakukan perjalanan ke tujuh mantan koloni negara di Amerika Selatan dan Karibia sebelum mengucapkan permintaan maafnya itu. (AFP/OL-1)

Baca Juga

DOK IST

WNI di AS dan Kanada Canangkan Bulan Ganjar

👤Budi Ernanto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 13:45 WIB
Sejumlah WNI di luar negeri yakin dunia internasional seluruhnya mendukung Ganjar...
AFP/Nick Agro.

Taylen Biggs Influencer Mode Baru Usia 10 Tahun

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:55 WIB
Taylen Biggs memiliki hampir 1,5 juta pengikut di TikTok dan Instagram. Lemari pakaiannya penuh dengan pakaian desainer dan punya jadwal 15...
AFP

Kerajaan Bisnis Trump Terancaman dalam Persidangan Penipuan New York

👤Thalatie K Yani 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:40 WIB
Persidangan kasus penipuan yang melibatkan Donald Trump dan kedua putranya itu berpotensi mengancam kerajaan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya