Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Gedung Putih mengutuk seruan miliarder Elon Musk membawa pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci ke pengadilan. Pemilik perusahaan Tesla itu menganggap Fauci berada di balik pandemi Covid-19.
"Ini sangat berbahaya, serangan pribadi yang kita lihat ini," kata Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Ia menilai Musk seharusnya menilai Fauci secara objektif. Penanggulangan virus itu telah berjalan sesuai rencana yang dirasakan saat ini. "Mereka menjijikkan dan mereka terpisah dari kenyataan," katanya.
Musk mendesak penegak hukum untuk menyelidiki Fauci, yang memimpin pendekatan dalam penanggulangan pandemi covid-19 ketika melanda negara itu pada awal 2020. "Kata ganti saya adalah Prosecute/Fauci," kata Musk.
Musk juga memposting meme yang menunjukkan Fauci memberi tahu Presiden AS Joe Biden, "Satu lagi penguncian, rajaku," tulis Musk di media sosial miliknya, Twitter.
Kelompok konservatif termasuk mantan Presiden AS Donald Trump telah menjadikan Fauci sebagai target kritik. Bahkan Fauci telah menghadapi ancaman pembunuhan.
"Serangan pribadi yang kami lihat ini berbahaya bagi Fauci dan juga profesional kesehatan masyarakat lainnya. Fauci telah melayani di bawah tujuh presiden dari Partai Republik dan Demokrat. Kita tidak dapat melupakan bahwa. Karyanya tentang penyakit menular dari HIV Aids hingga covid telah menyelamatkan banyak nyawa," kata Jean-Pierre.
"Kami beruntung, saya harus mengatakan, bahwa dia telah mengabdikan karir dan hidupnya serta bakatnya yang luar biasa untuk kesehatan masyarakat Amerika," tmabhanya.
Anggota parlemen dari Partai Republik telah berjanji untuk menginterogasi Fauci usai mengambil alih Dewan Perwakilan Rakyat pada Januari. Fauci, 81, akan mengundurkan diri bulan ini dari posisinya di pemerintahan sebagai kepala penasihat medis Biden, serta Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, yang dipimpinnya sejak 1984.
Dalam penampilan terakhirnya di Gedung Putih pada November, Fauci mengecam proliferasi saran kesehatan yang buruk secara daring. Ia mengatakan hal tersulit yang harus dia tangani saat memimpin perjuangan Amerika melawan Covid adalah polarisasi. (AFP/OL-12)
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Chatbot Grok kembali menuai kontroversi setelah memuji Adolf Hitler dan menyampaikan komentar antisemitik di platform X.
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik mantan sekutunya, Elon Musk atas rencana pendirian partai politik baru oleh miliarder tersebut, America Party.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyindir Elon Musk terkait pengumuman pembentukan partai politik baru oleh sang miliarder teknologi, America Party.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik langkah mantan sekutunya, Elon Musk, yang baru saja meluncurkan partai politik baru bernama America Party.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved