Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUNUNG Mauna Loa, gunung berapi aktif tertinggi di dunia, meletus untuk pertama kalinya dalam tempo hampir 40 tahun, Senin (28/11). Hal itu diungkapkan otoritas Amerika Serikat (AS).
Gunung yang berada di Hawaii itu melontarkan lava dan abu memicu disiagakannya tim darurat.
Aliran lava, hingga saat ini, masih tertahan di dalam caldera besar gunung berapi itu namun ledakan gunung itu mengacam penduduk sekitar.
Baca juga: Gunung Sakurajima Meletus, Warga di Selatan Jepang Dievakuasi
Letusan gunung yang berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii itu terjadi sekitar Minggu (27/11) pukul 23.45 waktu setempat atau Senin (28/11) 18.45 WIB.
Mauna Loa telah menunjukkan gejala akan meletus selama beberapa tahun treakhir dan letusannya kali terlihat hingga Kona, kota di pantai barat Hawaii yang terletak 72 kilometer dari gunung berapi itu.
"Lava, saat ini masih berada di pucak gunung di dalam kaldera. Jika letusan telah menembus caldera, lava akan mengalir ke kaki gunung dengan cepat," ungkap otoritas AS. (AFP/OL-1)
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan kenaikan status keduanya dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga,
Berdasarkan pemantauan visual dan instrumental, Gunung Ruang menunjukkan peningkatkan aktivitas vulkanis
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
Potensi bahaya saat ini berupa erupsi skala kecil dengan sebaran material erupsi terbatas di sekitar puncak
Saat ini, status Gunung Ibu berada pada level II atau Waspada
Cumbre Vieja, yang terakhir meletus pada 50 tahun lalu berada di selatan Pulau La Palma, yang dihuni sekitar 80 ribu orang.
"Awan yang tercipta saat lahar bertemu dengan air laut bersifat asam dan bisa berbahaya."
Citra satelit memperlihatkan gambar dramatis letusan Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang melontarkan asap dan abu ke udara serta getaran di permukaan laut di sekitarnya.
“Para WNI yang ada di Tonga sudah dapat kita hubungi dan sudah dapat kita pastikan kondisinya selamat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha
Rekaman televisi memperlihatkan batuan panas dan asap hitam membumbung dari Gunung Sakurajima di Kagoshima, yang meletus sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved