Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Sebanyak 17 pemimpin anggota G20 telah mengkonfirmasikan akan berkunjung ke Bali pada 15 dan 16 November untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok tersebut. Sementara tiga sisanya yakni Rusia, Brazil dan Meksiko tidak akan hadir namun telah mengirimkan perwakilan.
"Pemerintah Indonesia, hingga saat ini, telah menerima konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20 pada saat KTT. Total kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden Jokowi, adalah 36 orang dari total 41 peserta," ungkap pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, Sabtu (12/11).
Dari pihak negara G20, lanjut pernyataan itu, Brazil dan Mexico telah menginformasikan bahwa Presiden mereka tidak dapat hadir. Mexico akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri, sementara untuk Brazil masih dilakukan komunikasi mengenai bentuk partisipasi Presiden Brazil yang direncanakan secara virtual.
"Pada 8 November 2022, Kementerian Luar Negeri telah menerima nota diplomatik dari Kedubes Rusia di Jakarta yang menyampaikan bahwa Presiden Putin tidak dapat hadir di Bali (in person)," tambah pernyataan itu.
Dari pihak undangan, Pemerintah Fiji karena tengah menjalani pemilihan umum mengirimkan utusan khusus (special envoy). Di samping itu Presiden Ukraina juga berpartisipasi secara virtual
Kehadiran 17 pemimpin G20 termasuk Indonesia ditambah delapan dari 10 negara undangan dan pemimpin 10 Organisasi Internasional merupakan tingkat kehadiran yang sangat tinggi dan mencerminkan komitmen bersama untuk pastikan G20 tetap efektif di tengah situasi yang sangat sulit saat ini. (OL-12)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved