Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
VATIKAN, Kamis (29/9), mengatakan telah menjatuhkan sanksi kepada Uskup Carlos Belo, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian, karena melecehkan anak laki-laki di Timor Leste selama 20 tahun.
Belo, yang berbagi Nobel Perdamaian 1996 dengan Jose Ramos Horta, pertama kali diselidiki oleh Vatikan pada 2019 atas tuduhan melecehkan anak-anak dan kemudian membungkam mereka dengan bayaran uang.
"Atas tuduhan tersebut, Vatikan memberlakukan pembatasan disiplin terhadapnya mulai September 2020," ujar juru bicara Vatikan Matteo Bruni.
Baca juga: KPAI Semarang Minta Pelaku Pencabulan Di Batang Dihukum Berat
"Hukuman disiplin itu mencakup pembatasan pergerakan, kontak dengan anak di bawah umur, serta kontak dengan pemerintah Timur Leste," lanjutnya.
Hukuman disiplin itu kemudian dimodifikasi pada 2021 dan Belo telah menerima sanksi tersebut.
Pernyataan Vatikan itu dirilis sehari setelah terbitnya laporan dari mingguan Belanda, De Groene Amsterdammer, yang menuding Bello melecehkan sejumlah remaja antara 1980 dan 2000.
"Uskup memperlosa dan melecehkan saya pada malam itu," aku seornag korban yang kini berusia 45 tahun.
"Dia kemudian memberikan saya sejumlah uang. Uang itu dimaksukan agar saya bungkam," imbuhnya.
Belo memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian karena perannya dalam membela hak asasi manusia kala Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia.
Uskup itu mengundurkan diri pada 2002 karena alasan kesehatan.
De Groene Amsterdammer mengaku telah mewawancarai 20 orang termasuk politisi dan pejabat gereja Timor Leste, yang disebut mengetahui tudingan pelecehan terhadap Belo. (AFP/OL-1)
"Menurut saya, pemain Timor Leste cukup baik, segi passing dan mobilitas mereka juga baik,”
"Performa di babak pertama harus dievaluasi, sebab dengan performa seperti itu tidak membuat tim ini menjadi yang terkuat di Asia Tenggara,"
Juru taktik asal Korea Selatan itu memastikan kedelapan pemainnya sudah menjalani karantina dan akan menjalani tes usap PCR dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, tim U-23 Indonesia mengeluh dua kali mendapat lapangan latihan yang kurang memadai
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, Egy Maulana dan kawan-kawan memang mengalami perkembangan permainan dibandingkan saat dikalahkan Vietnam 3-0 di laga perdana.
Rotasi saat melawan Timor Leste bakal dioptimalkan untuk menyempurnakan sebelas pemain utama yang ideal menatap babak berikutnya.
Aku memimpikan cahaya musim gugur, ada kau dan temanmu di kerumunan badut.
Nobelis Annie Ernaux menolak kecantikan dan hirarki sosial melalui novel-novel autobiografinya.
Penelitian yang mereka lakukan pada 1990-an dan awal 2000 memicu strategi baru melawan berbagai penyakit mulai dari kanker hingga anemia.
Mereka dipilih karena penelitiannya yang dinilai telah meningkatkan konsepsi manusia akan tempat atau kedudukan bumi dalam alam semesta.
Svante Weyler mengatakan, panitia mesti bekerja keras mengembalikan reputasi mereka, setelah beberapa kontroversi yang terjadi di ajang ini, termasuk skandal Arnault.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved