Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VIETNAM memperingatkan adanya potensi banjir saat menurunkan Topan Noru menjadi badai tropis setelah melintasi pantai Vietnam tengah dekat dengan Danang, kota terbesar ketiga di negara itu.
Gedung-gedung tinggi berguncang dan angin kencang menumbangkan pohon sekaligus merobek atap rumah di seluruh wilayah tengah. Pemadaman listrik pun segera dilakukan.
Kecepatan angin diperkirakan mencapai 183 km/jam (114 mph) pada Selasa (27/9) malam, lebih lemah dari yang ditakutkan sebelumnya. Namun, peramal cuaca mengatakan hujan lebat akan berlanjut pada siang hari dan memperingatkan tanah longsor serta banjir serius.
Hampir setengah dari bandara Vietnam ditutup pun sekolah, toko, dan kantor di beberapa provinsi tengah - termasuk Danang - ditutup akibat badai. Jam malam juga diberlakukan di beberapa daerah.
Baca juga: Susul Filipina, Vietnam Bersiap Hadapi Topan Noru
Hampir 260.000 orang dievakuasi dari rumah mereka, termasuk di kota wisata populer Hoi An, tempat penduduk berlindung di sebuah sekolah dasar.
“Saya ingin pergi. Rumah saya tidak terlalu kuat. Saya khawatir atapnya akan hancur saat topan melanda,” kata Huynh Mua kepada kantor berita AFP sambil memegang kantong plastik berisi pakaian, selimut, dan beberapa bungkus mie instan.
Kementerian pertahanan mengerahkan ribuan personel militer dilengkapi dengan kendaraan lapis baja dan kapal, dalam persiapan untuk operasi penyelamatan dan bantuan.
Noru menyapu Filipina pada hari Minggu dan Senin, setidaknya delapan orang tewas, dan desa-desa dan lahan pertanian banjir.(AFP/OL-5)
Terjangan angin Topan Noru mengakibatkan 8 korban jiwa dan banjir yang meluas di Filipina. Wilayah Vietnam pun bersiap menghadapi badai besar tersebut.
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved