Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ukraina Sebut Perang Berkepanjangan Untungkan Rusia

Cahya Mulyana
06/9/2022 23:19
Ukraina Sebut Perang Berkepanjangan Untungkan Rusia
PM Ukraina Denys Shmyhal(AFP)

NEGARA-negara sekutu harus melakukan yang terbaik dalam membantu mengakhiri invasi Rusia secepat mungkin, ucap Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal. Menurutnya, perang berkepanjangan hanya menguntungkan Rusia.

"Kami memahami bahwa waktu hanya akan berpihak pada kubu Rusia. Oleh karenanya, kita harus berbuat yang terbaik untuk mengakhiri perang ini secepat mungkin," kata Shmyhal.

"Rusia tertarik untuk memperpanjang perang ini, untuk menghabiskan lebih banyak waktu. Ini adalah tantangan bagi kita semua," sambungnya.

Shmyhal mengatakan Ukraina telah mencetak berbagai kesuksesan militer di wilayah selatan dan utara, tanpa mengelaborasi lebih lanjut. Ia menyuarakan harapan bahwa Ukraina dapat membebaskan keseluruhan wilayah yang kini diduduki Rusia, termasuk Krimea.

Sementara itu mengenai krisis energi, Shmyhal mengatakan bahwa Ukraina memenuhi kewajiban transit pasokan gas ke seluruh konsumen di Eropa terlepas dari adanya invasi Rusia. Ukraina, katanya, mampu memompa gas lima kali lipat lebih tinggi dari volume saat ini.

Ukraina juga siap meningkatkan pasokan listrik, meski kemampuan mengekspor energinya dibayang-bayangi potensi bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Zaporizhzhia.

PLTN Zaporizhzhia, terbesar di benua Eropa, menggunakan salah satu unit produksinya untuk aktivitas pendinginan reaktor. Itu dilakukan setelah jaringan kabel listrik menuju PLTN Zaporizhzhia terputus lagi pada Senin kemarin.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Perbaikan perlu dilakukan," ujarnya.

Herman Haluschchenko, Menteri Energi Ukraina, mengatakan bahwa pertempuran di sekitar PLTN Zaporizhzhia membuat upaya perbaikan masih sulit untuk dilakukan.

Sementara itu, Ukraina mengklaim telah melakukan serangan balasan selama seminggu terhadap pasukan Rusia di wilayah selatan. Hasilnya bendera Ukraina kembali berkibar di di atap gedung di Vysokopyllya, Kherson.

“Pasukan Ukraina telah merebut dua kota di selatan dan satu di timur,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dia tidak mengidentifikasi lokasi. Ukraina memulai serangan balik yang telah lama ditunggu-tunggu dan menjadi paling efektif sejak memukul mundur pasukan Rusia dari pinggiran Kiev pada Maret.

Ukraina telah merahasiakan sebagian besar strategi baru melawan Rusia. Namun Moskow mengatakan telah mendorong kembali serangan di Kherson.

Staf umum Ukraina mengatakan pasukan Kiev telah mengusir serdadu Rusia di daerah yang tidak ditentukan di dekat Kramatorsk, sebuah kota utama di wilayah Donetsk timur, sementara pasukan Rusia telah menembaki sekitar selusin kota di selatan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya